Senin (16/11/15) Untuk menyempurnakan sistem monitoring bagi Kompleks candi Borobudur Subdit Warisan Budaya Nasional dan Dunia bekerja sama dengan Balai Konservasi Borobudur melaksanakan Focus Group Discussion penyusunan faktor yang mempengaruhi Warisan Dunia Borobudur sebagai dasar Monitoring Khazanah Borobudur Temple Coumpunds.

Dalam kegiatan pelestaraian warisan dunia UNESCO mewajibkan sebuah situs warisan dunia memberikan laopran periodik yang dilaksanakan setiap 6 tahun sekali. Sebagai dasar bagi pelaporan tersebut perlu disusun sistem monitoring bagi kompleks Borobudur dengan mempertimbangkan pernyataan nilai Universal Luar Biasa yang telah dimiliki oleh Borobudur.

Dalam FGD ini hadir beberapa nara sumber yaitu Kepala Balai Konservasi Borobudur, Marsis Sutopo dan Kepala BPSMP Sangiran, Sukronedi, Unit Taman Wisata Candi Borobudur, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Magelang, Dinas PU dan ESDM Kabupaten Magelang, dan perwakilan DMO Borobudur.

Dari kegiatan ini diharapkan akan keluar draf rumusan faktor serta atribut Kompleks Candi Borobudur sehingga perlu dilakukan monitoring.