Museum berfungsi sebagai jembatan budaya antar generasi dan sekaligus jendela budaya, sarana menemukan “dunia baru”. Menengok masa lalu untuk mengembangkan budaya dan peradaban bangsa di masa mendatangdengan tetap berpegang pada jati diri bangsa. Jati diri bangsa dapat dikenal dan dihayati melalui pemahaman terhadap koleksi benda-benda sejarah dan budaya yang tersimpan di museum. Demikian pula Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta, yang memang didirikan untuk melayani masyarakat sebagai sumber informasi, pendidikan, penelitian dan hiburan.
Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta selaku lembaga pemerintah yang memiliki tugas untuk menyimpan merawat, mengamankan dan menyajikan benda-benda bukti materiil hasil budaya masa lalu dituntut untuk dapat menginformasikan dan mempublikasikan seluruh benda koleksinya kepada masyarakat luas, agar peran museum sebagai tempat untuk pembelajaran, penelitian maupun sebagai tempat rekreasi dapat berjalan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Awal bulan September ini Museum menyelenggarakan kegiatan sosialisasi dengan kegiatan yang bertajuk “Museum Masuk Sekolah”. Siswa-siswi sekolah Menengah Atas sederajat menjadi sasarannya. Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 4-6 September 2018 di SMAN 1 Pakem Sleman.
Kegiatan ini dikemas dalam bentuk pameran, seminar, kunjungan ke Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta, dan lomba vokal grup. Mengusung tema “Museum sebagai Media Pendidikan Menuju Generasi Muda yang Berkarakter” dengan harapan museum akan lebih dikenal oleh generasi muda terutama pelajar dan menjadikan museum sebagai tempat untuk belajar dan bermain. Disamping itu kegiatan ini bertujuan agar siswa dapat lebih mengenal dan memahami fungsi museum bagi masyarakat. Sehingga keberadaan Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta dapat kita manfaatkan bersama-sma secara profesional.