You are currently viewing Volkschool, Sekolah Rakyat Proyek Sosial Duta Museum Benteng Vredeburg 2017

Volkschool, Sekolah Rakyat Proyek Sosial Duta Museum Benteng Vredeburg 2017

 

Sekolah Rakyat atau Volkschool, adalah proyek sosial yang digagas oleh Duta museum Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta, Dewi Nur Indahsari ER, Ssi, MM atau biasa dikenal dengan nama Isye Dewi. Sekolah rakyat terinspirasi pada kondisi dunia pendidikan pada masa penjajahan Belanda bahwa hanya sebagian warga Indonesia yang bisa mengenyam pendidikan, itupun masih dibedakan dengan HIS, ELS dan Volkschool atau sekolah rakyat bagi pribumi. Sekolah rakyat yang digagas oleh Isye Dewi adalah berupa workshop gratis bagi komunitas – komunitas yang tertarik mempelajari berbagai hal baru.

Dalam masa tugasnya sebagai Duta museum Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta, telah diselenggarakan dua kali Volkschool. Keduanya adalah workshop TV Presenter, karena Isye sendiri berprofesi sebagai seorang TV Presenter di Yogyakarta. Workshop TV Presenter batch 1 dengan peserta siswa – siswi SMP Negeri 4 Yogyakarta yang saat itu diajak mengenal karakter tokoh bangsa dengan praktik TV Presenter. Sekolah rakyat batch kedua yang diadakan Kamis, 27 Juli 2017 ini masih mengambil tema besar sama yaitu TV Presenter, namun dalam program sebagai host acara jalan – jalan ke museum.

Kennes Moms adalah komunitas sosial di Yogyakarta. Sebagai peserta dalam batch kedua ini, mereka tampak bersemangat mengikuti materi, terutama saat praktek menjadi presenter acara jalan – jalan di Museum. Tutiana, Ketua Kennes Moms mengatakan, kedua puluh anggota Kennes Moms mendapatkan pengalaman menarik dengan praktik TV Presenter, karena ternyata untuk satu kali program, bisa dilakukan pengambilan gambar berulang-ulang. Dan dengan metode praktik TV Presenter, mereka justru lebih bisa mengingat bagaimana peran para pahlawan di masa perjuangan dahulu. Mereka juga terkesan dengan patung Ibu Fatmawati isteri Proklamator Indonesia Ir. Soekarno,  yang sedang menjahit bendera pusaka, dan terinspirasi agar mereka juga memberikan dukungan kepada suami sebagai kepala rumah tangga, seperti yang dilakukan Ibu Fatmawati.

Hasil praktek para peserta nantinya akan dipublikasikan di akun dan channel resmi Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta.

Kepala Museum Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta, Dra Zaimul Azzah, SH, M.Hum juga ikut hadir memberikan semangat kepada para peserta yang mengikuti Volkschool batch kedua ini.

Ke depan, Sekolah Rakyat atau Volkschool direncanakan akan rutin diadakan sebulan sekali dengan berbagai bidang atau materi pembelajaran. Diharapkan kedepan juga akan ada relawan – relawan pengajar untuk bergabung memberi materi dalam Sekolah Rakyat.