TRAVEL DIALOG KE TASIKMALAYA JAWA BARAT 25-27 MARET 2014

travel jabar 14

Travel Dialog merupakan salah satu bentuk promosi Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta kepada masyarakat di luar Daerah Istimewa Yogyakarta. Promosi ke luar daerah sangat diperlukan guna meningkatkan jumlah kunjungan museum. Untuk memperkenalkan Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta kepada masyarakat dilakukan kegiatan travel dialog melalui kerjasama dengan instansi terkait. Hal ini dilakukan supaya terjalin kerjasama yang berkesinambungan antara pelaku pariwisata di Daerah Istimewa Yogyakarta. Pada Tahun Anggaran 2014 kegiatan Travel Dialog di Kota Tasikmalaya diselenggarakan melalui kerjasama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman.

Kegiatan Travel Dialog dilaksanakan pada tanggal 25-27 Maret 2014 dengan mengundang para Kepala Sekolah dari Taman Kanak-Kanak sampai dengan Sekolah Menengah Atas, Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak, ASITA, PHRI serta Biro Perjalanan Wisata setempat. Kegiatan tersebut berlangsung dengan lancar dengan didukung oleh Dinas Pendidikan dan Dinas Pariwisata Kota Tasikmalaya. Para peserta dengan antusias mendengarkan pemaparan para narasumber yang memaparkan potensi pariwisata, pendidikan, museum serta kuliner yang ada di Yogyakarta. Demikian pula halnya beberapa hotel yang sesuai dengan tarif pelajar. Khususnya Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta diakui oleh peserta menjadi salah satu tujuan wisata para pelajar Tasikmalaya guna mendukung sarana pendidikan sejarah. Hal tersebut didukung dengan data kunjungan dari Jawa Barat ke Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta didominasi oleh pelajar dan mahasiswa dari Tasikmalaya.

Berdasarkan saran dan masukan dari peserta diharapkan adanya peningkatan kualitas pelayanan kepada pengunjung serta adanya penambahan wahana baru guna meningkatkan daya tarik pengunjung. Selain hal tersebut perlu adanya cinderamata atau souvenir yang dibagikan secara gratis kepada pengunjung sebagai kenang-kenangan. Khususnya Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta guna meningkatkan kualitas pelayanan kepada pengunjung dilakukan revitalisasi serta adanya pemberian terbitan museum kepada pengunjung rombongan maupun para pelajar/mahasiswa yang sedang melaksanakan penelitian.