Peralatan rumah tangga ini semula milik bapak Duljiman, Sumberan, Tamantirto, Kasihan, Bantul anggota Batalyon 323 Divisi Siliwangi. Kemudian diserahkan ke Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta sebagai koleksi pada tahun 1998 melalui Berita Acara Nomor: 176F4.1131998.
Dengan deskripsi benda berwarna perak terbuat dari bahan alumunium, bentuk agak lonjong melengkung, ada alat untuk mengantungkan benda ini dibagian belakang. Dengan ukuran tinggi: 12.5cm, panjang: 16cm, lebar: 9.5cm.
Sejarah koleksi , pada tahun 1949 Duljiman bergabung dalam WK III daerah Bangunjiwo sebagai bagian suplay makanan. Kemudian pindah bergabung dengan Brigade XVI di Magelang dibawah pimpinan Mayor Sutiadi dan mengikuti latihan miiter di Magelang. Sewaktu latihan mendapatkan senjata pedang. Setelah selesai latihan, Duljiman dikirim ke Semarang, Cirebon, Garut, dan Jakarta. Kebetulan saat itu di Jakarta mendapat gangguan DITII selanjutnya kompinya bergaung dalam Divisi Siliwangi Batalyon 323 dibawah pimpinan Kapten Witono Sartanto. Peralatan makan dan minum didapat saat masuk anggota divisi Siliwangi. Dalam tugas ini Duljiman terkena tembakan di daerah Cikatomas, Tasikmalaya, Jawa Barat, sehingga tangannya cacat seumur hidup.
Koleksi Alat Memasak Air ini disimpan di Storage Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta.
Sumber : Sistem Informasi Koleksi Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta