Yogyakarta, Minggu pagi (6/3/2016) pukul 09:00 mendadak Nol Kilometer gaduh, terdengar suara tembakan dan teriakan dimana-mana. Tidak sedikit mengundang perhatian masyarakat sekitar atau orang yang melintas untuk mendekat. Sekitar 120 orang yang tergabung dalam Komunitas Djogdjakarta 1945 ramaikan teatrikal peristiwa perebutan Yogyakarta dari tangan Belanda (1 Maret 1949).
Treatikal tersebut merupakan acara pendukung yang terakhir kegiatan Pameran Temporer yang berlangsung dari tanggal 1-6 Maret 2016 di Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta. Selain 120 orang dengan pakaian Belanda dan pejuang Indonesia, setting halaman depan Benteng Vredeburg bernuansa perang, teatrikal ini juga didukung oleh kendaraan tempur (ranpur) Tank M3A3 Stuart asal Amerika Serikat (AS) dan Panser Humber Scout dari Pusdikav Padalarang Jawa Barat.
Melalui teatrikal ini harapannya generasi muda mengerti dan memahami sejarah. Ada atau tidaknya Indonesia ditentukan di Yogya melalui Serangan Umum 1 Maret 1949. Oleh karena itu Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta memperingatinya dengan terselenggaranya Pameran Temporer “Yogyakarta Benteng Proklamasi”.