You are currently viewing Sosialisasi Museum di Purworejo-Terobosan Baru di Tahun 2017

Sosialisasi Museum di Purworejo-Terobosan Baru di Tahun 2017

Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta merupakan museum sejarah dibawah naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan uang mempunyai visi  “Terwujudnya peran museum sebagai pelestari nilai sejarah dan kejuangan Rakyat Indonesia di Yogyakarta dalam mewujudkan NKRI” dan salah satu misinya adalah “Mewujudkan peran museum sebagai sumber informasi sejarah perjuangan rakyat Indonesia di Yogyakarta”.

Museum terbuka bagi publik untuk kepentingan pendidikan, ilmu pengetahuan, pameran dan pertunjukan. Bagi dunia pendidikan, terutama dalam pembelajaran sejarah, keberadaan museum menjadi sangat penting karena koleksi-koleksi yang dimiliki dapat memberikan informasi dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang muncul dalam proses pembelajaran di dunia pendidikan sejarah. Namun masih banyak anak bangsa yang masih belum paham tentang sejarah bangsa, benda-benda bersejarah dan bernilai bagi peradaban bangsa, yang sebenarnya bisa diketahui apabila mau berkunjung ke museum.

 

Oleh karena itu Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta melalui salah satu kegiatannya menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Museum. Kegiatan ini dilaksanakan di Purworejo Jateng selama tiga hari tanggal 7-9 Maret 2017. Sosialisasi ini dalam rangka penyuluhan museum dan penanaman nilai-nilai juang 1945.

Sosialisasi ini terselenggara atas kerjasama Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta dengan Museum Sumpah pemuda, Museum Perumusan Naskah Proklamasi , Museum Basoeki Abdullah, Dinas Pendidikan Puworejo serta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Purworejo.

Kegiatan ini tergolong kegiatan baru bagi Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta yang baru terealisasi di tahun 2017.

Selama tiga hari tim terbagi atas tiga tim yang mengadakan sosialisasi pada 15 Sekolah di Purworejo, yaitu SMA Muhammadiyah Purworejo, SD Tirtodranan, SMA N 1 Purworejo, SMP N 1 Purworejo, SD Pangen Gudang, SD Purworejo, SD Plaosan, SD Kepatihan, SMP 4 Purworejo, SMP 2 Purworejo, SD Sebomenggalan, SD Maria, SMK Penabur, SD Kliwonan, SMP 31.

Setiap sekolah menyambut baik kegiatan yang diselenggarakan oleh museum-museum UPT Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan karena dapat meningkatkan pemahaman sejarah perjuangan bangsa Indonesia.