You are currently viewing Seminar Museum dan Sejarah “Dinamika Pemilu di Indonesia” Awali Gebyar Pekan Hardiknas 2019

Seminar Museum dan Sejarah “Dinamika Pemilu di Indonesia” Awali Gebyar Pekan Hardiknas 2019

 

 

Yogyakarta, 24 April 2019. Masih belum hilang tinta pemilu dijari-jari rakyat Indonesia tanda warna negara yang telah menggunakan  hak pilih suaranya. Tepat seminggu yang lalu pesta demokrasi rakyat Indonesia berlangsung, hingga sekarang ini masih menjadi topik panas di semua headline berita.

Pentingnya wawasan bagi masyarakat tentang sejarah pemilu di Indonesia pada masa dahulu hingga sekarang menggugah kurator Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta untuk mengangkatnya sebagai tema seminar museum.

Museum yang keberadaannya memberikan pelayanan informasi kepada masyarakat khususnya mengenai sejarah perjuangan bangsa Indonesia di Yogyakarta, dengan salah satu tugasnya melaksanakan pemanduan, penyuluhan, dan layanan edukasi lainnya yang berhubungan dengan benda sejarah perjuangan bangsa Indonesia di wilayah Yogyakarta.

 

“Terlebih pada tahun 1951 kota Yogyakarta sebagai pionir sejarah pemilu, uji coba lokal yang menghasilkan pemilihan DPRD peralihan, dan baru diikuti dengan pemilu Indonesia secara nasional pertama kali di tahun 1955” Ujar Bapak Suharja selaku Kepala Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta dalam sambutannya membuka resmi seminar sehari yang dihadiri 150 peserta undangan.

 

“Pembelajaran politik melalui pemilu perlu diasah dari waktu ke waktu, sejarah pemilu di Yogyakarta juga tertuang pada minirama yang terdapat pada Diorama III Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta” tambahnya.

 

Dengan menghadirkan empat narasumber dari berbagai elemen dengan topik yang menarik membuat waktu terasa sangat singkat. Turut meramaikan Uji Nugroho Winardi dari Pengajar Sejarah FIB UGM, Moh. Nur Ikhsan selaku ketua Bidang Teknis KPU DIY, dari pengajar Departemen Politik dan Pemerintah Fisipol UGM Dr. Mada Sukmajati dan M. Atiatul Muqtadir dari Presiden BEM UGM.