Yogyakarta, 24 Oktober 2016. Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta sebagai media pendidikan non formal bagi pengembangan ilmu pengetahuan sejarah dengan nuansa edutainment, selalu menyajikan hal yang baru dan menarik untuk pengunjung.
Penggunaan smartphone pada saat ini sudah menjadi piranti utama masyarakat, baik untuk telekomunikasi, informasi dan penyimpan data penggunanya. Hal tersebut dimanfaatkan oleh pengelola Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta sebagai media dalam memperoleh informasi diorama.
Pemasangan QR Code pada setiap diorama memudahkan pengunjung dalam memperoleh informasi peristiwa yang digambarkan pada setiap diorama yang terdapat di Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta.
Pengunjung cukup mengunduh aplikasi QR Code Reader atau QR Code Scaner, arahkan kamera smart phone ke QR Code, aplikasi tersebut akan membaca informasi peristiwa yang digambarkan pada diorama.
Pengunjung juga dapat membagikan text informasi tersebut melalui beberapa media sosial. Hal ini tentu memudahkan pengunjung untuk memperoleh informasi diorama, terlebih bagi pengunjung museum dengan keterbatasan waktu kunjungan.