You are currently viewing Pusbangfilm Ajari Museum- Museum Jogja Membuat Film Pendek

Pusbangfilm Ajari Museum- Museum Jogja Membuat Film Pendek

 

Pusat Pengembangan Perfilman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (pusbangfilm) bekerjasama dengan Badan Musyawarah Musea (barahmus) Daerah Istimewa Yogyakarta menyelenggarakan “Workshop Pembuatan Film Pendek Museum”.

 

Selama tiga hari 37 peserta perwakilan dari 40 museum anggota barahmus DIY berkesempatan mengikuti workshop pembuatan film yang sesuai dengan kaedah sinematografi.

 

Film adalah sebuah media komunikasi yang bersifat audio visual yang bertujuan menyampaikan suatu pesan kepada sekelompok manusia/orang yang berkumul di suatu tempat tertentu (Effendy, 1986:134). Pesan dari film dapat berbentuk apa saja tergantung dari misi pada film tersebut, akan tetapi umumnya sebuah film dapat mencakup beragam pesan, baik itu pesan pendidikan, hiburan dan informasi.

 

Dra. Puspa Dewi selaku Kasubbid Tenaga Perfilman Pusbangfilm mewakili Kepala Pusbangfilm memberikan pengantar perfilman dan visi misi Pusbangfilm sebelum resmi membuka secara resmi workshop di ruang Audivisual Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta pada 4 April 2019.

 

“Museum sebagai industry budaya berperan dalam pembentukan karakter generasi millenial yang mereka tentunya tidak bisa jauh-jauh dari gawai” Ujar Drs. Suharja selaku Kepala Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta dalam sambutan pembukaannya.

 

Menghadirkan beberapa narasumber Drs. Budiharja dengan materi publikasi koleksi Museum melalui film pendek, materi teknik pengambilan gambar oleh Oki Pambudi dan Ariska Tri Kurniawan, dan Agung Kristianto HS menyampaikan materi jenis dan fungsi film.