Sejarah merupakan bagian yang perlu disadari keberadaannya saat ini, orang-orang muda lupa akan sejarah sehingga mengabaikan dan bahkan kurang puduli terhadap masa-masa perjuangan dulu. Generasi muda sejak dini perlu memahami dan belajar mengabadikan sejarah Indonesia lebih kreatif diusia produktif mereka. Aktivitas menulis merupakan salah satu kegiatan pengabdian yang paling mudah dan dekat dengan generasi muda saat ini. Berdasarkan pemahaman di atas, penanaman semangat kebangkitan nasional sangat penting diberikan kepada generasi muda. Kegiatan Workshop Jurnalistik di acara Museum Perjuangan Expo 2017 diharapkan menumbuhkan dan mengajarkan mengenai arti penting kesadaran untuk menulis dapat membangun masa depan melalui masa lalu bukan saja untuk kepentingan masa kini dan masa depan.
Seperti yang dikatakan oleh ibu Winarni sebagai ketua penyelenggara acara ini “tujuan diadakannya acara ini untuk meningkatkan diri dengan masyarakat, dengan cara mengadakan workshop dan meningkatkan ekonomi melalui pembukaan stand UKM”. Salah satu workshop yang telah diselenggarakan adalah pelatihan jurnalistik pada siswa SMP Muhammadya 4 dan SMK Pangudi Luhur. Dalam workshop ini diharapkan dapat memberikan pelatihan dalam menggunakan media sebagai penanaman dan pemahaman nilai-nilai kejuangan bangsa. Komunikasi masa lalu disampaikan untuk mengingat berdirinya organisasi Budi Utomo yang merupakan sebuah organisasi modern pertama berdiri di Indonesia. Budi Utomo selanjutnya dianggap sebagai sebuah organisasi di mana jiwa nasionalisme Indonesia mulai bersemi. Sejalan dengan perkembangan akhirnya jiwa nasionalisme tersebut mengkristal dalam sebuah kongres pemuda di Jakarta tahun 1928 yang kemudian melahirkan dokumen perjanjian luhur pemuda Indonesia yang dikenal dengan Sumpah Pemuda.
Sejalan dengan hal tersebut, bukan berlebihan jika Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta sebagai UPT di lingkungan Direktorat Jendral Kebudayaan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, mengapresiasi peristiwa besar tersebut. Ibu winarni selaku ketua juga menambahkan bahwa mereka terbantu dengan peran PRIDE konsultan karena ikut berpartisipasi dengan mereka. Ia juga menambahkan “dengan adanya PRIDE konsultan membantu acara ini panitia mengharapkan adanya bantuan dari kampus-kampus lain untuk memeriahkan acara tahunan ini”. Dengan mengadakan serangkaian kegiatan dalam rangka peringatan Hari Kebangkitan Nasional, dengan menggelar Workshop Jurnalistik yang berfokus pada penulisan kreatif untuk anak Sekolah Menengah Atas (SMA) Perjuangan Expo tahun 2017 di Museum Perjuangan Yogyakarta (Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta Unit II).
rep : Samantha Elisabeth Claudya L. (Mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta)