Perawatan Preventif Koleksi Museum Benteng Vredeburg Pasca Pameran

fatmawati  bendera fiber

Yogyakarta, 13 Agustus 2015. Pasca pelaksanaan pameran keliling dan merti dusun di dusun Cibuk Lor, Margoluwih, Seyegan, Sleman tim teknis Museum Benteng Vredeburg melakukan perawatan preventif terhadap koleksi yang dipamerkan. Sebelum dan sesudah koleksi dipinjam untuk pameran, koleksi selalu melewati tahap perawatan preventif.  Perawatan tersebut dilakukan oleh tim konservator dengan tujuan untuk membersihkan debu, kotoran lain yang bisa menyebabkan penyakit pada koleksi. Setiap koleksi mendapatkan perlakuan yang tidak sama tergantung dengan jenis bahan, usia koleksi dan penyakit yang ada di koleksi.

Beberapa koleksi foto yang sudah melewati tahapan ini disimpan kembali di storage koleksi. Penyimpanannya juga sudah sesuai dengan standart penyimpanan koleksi yang aman, mudah diakses, terkelompok sesuai dengan acuan klasifikasi museum. Koleksi duaja, meja Militer Akademi (MA), pedang dan lainnya juga dikembalikan ke storage.

Alat-alat kesehatan pada masa perang kemerdekaan di Borogunung,Banjarsari,kali bawang,kulon progo menjadi markas para pejuang A.H. Nasution.Untuk mendukung sarana kesehatan bagi para pejuang dan rakyat ,RS.St.Santo Yusuf Boro kulon progo di bawah pimpinan Dr.Kusen berperan penting dalam membantu rakyat dan pejuang. Barang tersebut sebagai bukti material dari peran RS.St.Santo Yusuf Boro juga sebagai koleksi pendukung pameran.

pakaian MA

Tim teknis Museum Benteng Vredeburg mengembalikan koleksi yang dipinjam dari tata pameran tetap Museum Perjuangan (Museum Unit II) berupa koleksi replika pakaian Militer Akademi (MA) dan Mesin Ketik. Adapun sejarah dari koleksi replika pakaian Militer Akademi yang merupakan atas prakarsa Letnan Jendral Oerip Soemoharjo (Kepala Staf Umum TKR) tanggal 31 Oktober 1945 Yogyakarta didirikan Militer Akademi (MA) bertempat di Christelijk MULO (sekaran (SMA Bopkri I) Kota baru Yogyakarta. Sebagai direktur pertama adalah Jendral Mayor R.Suardi. Tanggal 19 Oktober 1948 Jendral Mayor R.Suardi digantikan oleh Kolonel GPH. Djatikusomo. Penyerahan Ijazah Militer Akademi lulusan pertam dilakukan oleh Kolonel Djatikusomo pada tanggal 28 November 1948 bertempat di halaman Kepresidenan Yogyakarta.

Sedangkan sejarah dari koleksi mesin ketik yang digunakan oleh RM, Soerjopranoto pahlawan pemogokan pendiri PFB Personil Fabriek Bond yang memimpin pemogokan pabrik gula di Padokan 20 Agustus 1920. peralatan ini adalah milik RM. Soerjopranoto mesin ketik dipakai sejak ia memimpin PFB (Personil Fabrieks Bond) sekolah Adi Dharma, maupun pengurus SI (Sarekat Islam).