Terdapat empat buah meriam berukuran besar milik Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta yang dipamerkan dihalaman museum. Tiga diantaranya merupakan hasil eskavasi dilingkungan Museum Benteng Vredeburg dan satu yang paling besar merupakan pinjaman dari BPCB Jawa Tengah. Meriam berukuran kecil lainnya yang juga merupakan hasil temuan saat eskavasi dipamerkan di Museum Perjuangan Yogyakarta (Museum Benteng Unit II).
Dikarenakan keempat meriam ini selalu terkena terik sinar matahari secara langsung dan hujan serta debu tanpa pelindung, korosi dan jamur sangat mudah sekali menyerang. Sehingga perawatan preventif meriam perlu dilakukan 2 minggu sekali dengan menggunakan bahan berdasar minyak pelumas untuk mengurangi karat akibat proses korosi.
Pemeliharaan dilakukan oleh tim konservator dengan menyiram meriam dengan air terlebih dahulu untuk menghilangkan debu dan sisa kotoran kemudian mengoleskan minyak pelumas menggunakan kuas.