You are currently viewing Penggunaan Thermo Scanner di Pintu Masuk Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta

Penggunaan Thermo Scanner di Pintu Masuk Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta

Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang cukup besar  terutama pada industri  pariwisata. Banyak tempat  wisata yang mengalami perubahan  karena adanya pandemi Covid-19.  Selain jumlah wisatawan yang cenderung menurun, dengan adanya pandemi Covid -19 tempat wisata wajib untuk mematuhi  peraturan protokol kesehatan . Pengelola obyek wisata harus dituntut selalu kreatif dan invofatif dalam menjalankan keberlangsungan obyek wistanya terutama dalam Penerapan Protokol kesehatan Covid -19.

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/382/2020 tentang Protokol Kesehatan Bagi Masyarakat di Tempat dan Fasilitas Umum Dalam Rangka Pencegahan Covid-19.  Pengelola obyek wisata wajib menerapkan protokol kesehatan yang berupa diskinfeksi sarana umum, menyediakan tempat cuci tangan dengan menggunakan sabun, melakukan pengecekan suhu tubuh disetiap pintu masuk obyek wisata dan memperbanyak media Informasi tentang penerapan protokol kesehatan Covid-19 di obyek wisata. 

Selain menyiapkan tempat cuci tangan dan melakukan disinfeksi terhadap sarana di tempat wisata pengegecekan suhu sangat lah penting untuk memutus mata rantai Covid -19. Dalam pelaksanaannya pengecekan suhu tubuh dapat dilakukan dengan berbagai alat yang ada dipasaran. Alat tersebut dapat berupa thermogun dan thermo Scaner. Dari kedua alat tersebut memiliki akurasi yang sama terkait fungsi pemakaiannya. Namun disisi lain penggunaan Thermo Scaner cenderung lebih efektif karena pengelola obyek wisata tidak perlu melakukan kontak langsung dengan wisatawan. 

Cara kerja Thermo scanner berupa, wisatawan hanya melewati kamera scanner yang dapat mendeteksi melalui layar monitor terkait suhu badannya dan memperlihatkan  memperlihatkan tiga warna yang berupa biru,hijau,kuning dan merah. Semakin mendekati warna merah menandakan suhu tubuh semakin tinggi. Apabila alarm “ Thermo Scanner “ berbunyi itu menandakan suhu tubuh lebih dari 37 derajat celsius yang merupakan batas aman standar protokol kesehatan. Untuk di Museum Benteng Vredeburg Yogyakrata pengecekan suhu tubuh di lakukan sebanyak dua kali. Pengecekan pertama dilakukan. di pintu gerbang Museum Benteng Vredeburg menggunakan thermo gun , sedangkan pengecekan ke dua dilakukan didepan loket tiket Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta  dengan menggunakan thermo scanner. 

Refrensi : 

Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Nasional. Pengelola dan Pengunjung Wisata Wajib Menerapkan Protokol Kesehatan Selama Pandemi COVID-19 https://covid19.go.id/p/berita/pengelola-dan-pengunjung-wisata-wajib-menerapkan-protokol-kesehatan-selama-pandemi-covid-19 ( Di Unduh 27 Oktober 2020)