You are currently viewing Penanaman Nilai Tradisional, Sejarah, Kepurbakalaan dan Permuseuman  bagi Peserta Kemah Budaya 2017

Penanaman Nilai Tradisional, Sejarah, Kepurbakalaan dan Permuseuman  bagi Peserta Kemah Budaya 2017

Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta bekerjasama dengan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) DIY, Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) DIY dan Kwartir Gerakan Pramuka  DIY menyelenggarakan Kemah Budaya yang ke-11. Kegiatan dengan tema “Nyalakan Semangat Kemandirian Generasi Muda guna Memperkokoh Identitas dan Jati Diri Bangsa” diikuti oleh 250 orang peserta dari perwakilan pelajar SD, SMP & SMA, pembina dan pendamping pramuka (tingkat penggalang dan penegak di DIY).

Kemah Budaya merupakan kegiatan pembinaan yang bersifat edukatif, inovatif, kreatif, produktif, menantang, dan rekreatif kepada generasi muda. Adapun materi yang disampaikan dari Kemah Budaya adalah berkaitan dengan budaya pada umumnya yang meliputi sejarah, nilai-nilai tradisional, budi pekerti, kepurbakalaan dan permuseuman pada khususnya.

Dalam pelaksanaanya, Kemah Budaya 2017 diisi dengan beragam kegiatan yang dilakukan dengan metode permainan, diskusi, ceramah, demonstrasi, simulasi, pengamatan, praktik, penugasan, seminar dan lokakarya dengan tujuan agar peserta dapat mengembangkan aspek kognitif, afektif dan psikomotoriknya secara seimbang.

Selama sepekan peserta kemah budaya 2017 yang digelar pada 21 s.d. 25 Juli 2017 di Bumi Perkemahan Pengembangan Candi Prambanan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Peserta Kemah Budaya mengikuti berbagai macam kegiatan, baik kegiatan indoor maupun outdoor yang bersifat prestasi dan juga non-prestasi, antara lain:

1) Enam belas giat prestasi, meliputi:

Giat Prestasi Pembuatan Majalah Dinding; Giat Prestasi Menyanyi Bersama/ Koor; Giat Prestasi Membaca Puisi Perjuangan; Giat Prestasi Fotografi; Giat Prestasi Masakan Tradisional; Giat Prestasi Dekorasi Temanten Tradisional Jawa (Penjor); Giat Prsetasi Merangkai Peningset Pengantin; Giat Prestasi Macapat; Giat Prestasi Mendongeng; Giat Prsetasi Permainan Tradisional; Giat Prestasi Karnaval Budaya; Giat Prestasi Mengenal dan Memakai Pakaian Adat Jogja Beserta Peragaan Pakaian Adat; Giat Prestasi Asah Terampil Pewayangan; Giat Prestasi Menulis dan Membaca Huruf Jawa; Giat Prestasi Pidato Bahasa Jawa; Giat Prestasi K3 (Kebersihan, Kerapian, Keindahan).

2)  Kunjungan  Situs Sejarah di Candi Prambanan, Situs Ratu Boko, Candi Ijo dan Candi Kedulan. Di sana para peserta akan melakukan praktik lay out ekskavasi, penggambaran, susun coba (anastilosis), dan penjelasan tentang situs berdasarkan aspek historis dan arkeologis.

3) Menyaksikan bersama pertunjukan Sendratari Ramayana.

4) Kunjungan museum di Gedung Agung, Benteng Vredeburg, Museum Kraton, dan Museum Sonobudoyo.

5) Kunjungan Sanggar Seni dan Kerajinan Desa Wisata Kasongan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

6) Sarasehan Budaya.

7) Talkshow kesejarahan, permuseuman, dan keperbukalaan.

8) Dialog dan diksusi kepramukaan.

9) Pentas budaya.

10) Pemutaran film sejarah dan kepurbakalaan.