Yogyakarta, Dalam rangka membangun dan membentuk sosok aparatur negara yang memiliki watak, karakter, dan profesionalitas, maka Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta dalam hal ini bagian kepegawaian menyelenggarakan acara “Pembinaan Pegawai Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta” selama dua hari Tanggal 11-12 Desember 2015 di Griya Persada Convention Hotel & Resort.
Dalam kesempatan ini museum bekerjasama dengan Kapilawastu, sebuah lembaga pengembangan sumberdaya manusia unggul, yang bergerak dibidang pengembangan diri dan kepribadian.
Pembinaan yang diberikan Kapilawastu menggunakan sistem quantum learning, dimana sistem pelatihannya mengutamakan keseimbangan otak kanan dan otak kiri, sehingga pelatihan ini menjadi lebih menyenangkan dan peserta merasa nyaman dan bahagia.
Acara pembukaan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya oleh 70 orang peserta beserta tim kapilawastu. Kemudian laporan CEO Kapilawastu Wiwit Sukmadji Suprihendaryono menyampaikan visi misi kapilawastu dan program kapilawastu dalam membentuk pegawai museum menjadi insan yang mandiri, yakin dan bahagia. Sambutan kepala museum Dra. Zaimul Azzah, M.Hum sekaligus membuka acara pembinaan pegawai dengan ditandai pemukulan gong.
Sesi berikutnya dilanjutkan penyampaian materi “Mewujudkan pribadi yang kreatif, inovatif, dan menginspirasi” oleh Wiwit Sukmadji Suprihendaryono. Beliau menyampaikan beberapa point penting diantaranya: sikap perilaku sebagai modal dasar untuk membangun citra dan kepribadian; Sikap dan perilaku atas dasar nilai etika dan tata krama akan membentuk seseorang menjadi pribadi yang luar biasa. Gaya hidup aparatur Sipil Negara; Penampilan atas dasar norma-norma etika dan estetika; Cara memaknai hidup dengan bersyukur; Dan Etika sebagai dasar perilaku.
Keesokan harinya diawali dengan senam pagi bersama dan sarapan pagi, dilanjutkan dengan beberapa permainan kerjasama tim (terbagi atas 5 kelompok) dan konsentrasi di luar ruangan. Setelah istirahat pembinaan dilanjutkan di dalam ruangan dengan materi “Mewujudkan pribadi tim kerja yang penuh semangat, percaya diri, ramah, dan sigap dalam melayani customer”, peserta tetap bersemangat mengikuti acara hingga usai. Beberapa permainan disisipkan dalam acara pembinaan ini seperti pembuatan yel-yel kelompok, kerjasama dalam pembuatan bendera yang memuat beberapa kata “Benteng Vredeburg”, ”kapilawastu”, “bahagia”, dan “sukses” hanya dengan disediakan kain, Koran dan lem (tanpa gunting).
Sebagai penutup acara perwakilan dari masing-masing kelompok menerima kenang-kenangan kata mutiara dari kapilawastu dan berfoto bersama.
