Yogyakarta, masih dalam rangkaian memeriahkan Pameran Temporer peringatan Serangan Umum 1 Maret 1949 yang berlangsung mulai tanggal 1 Maret 2019 lalu. Serangkaian kegiatan pendukung pameran telah berlangsung diantaranya bersih- bersih monumen, malam tirakatan, upacara bendera, teatrikal S O 1 Maret 1949, ziarah, dan pentas seni.
Pada hari ketiga pameran berlangsung, kegiatan talkshow radio dilaksanakan setelah dongeng sejarah dan temu tokoh sejarah. Talkshow radio yang disiarkan secara live oleh radio Geronimo FM 106.1 dari panggung Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta.
Mengundang narasumber Juliyanto Ibrahim dosen Departem Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya UGM, Ridwan dari komunitas Historia 24 2 49, dan V. Agus Sulistyo dari Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta.
Perang penting Serangan Umum 1 Maret 1949 bagi kelangsungan NKRI hingga seandainya Serangan Umum 1 Maret 1949 tidak berhasil dikupas siang kemarin (Selasa, 5 Maret 2020) oleh Julianto Ibrahim. Sedangkan mewakili kaum muda yang mengapresiasi peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949 dan sejarahnya disampaikan oleh Ridwan.
Sementara V. Agus menyampaikan tantangan bagi pengelola Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta menjadikan peringatan Serangan Umum 1 Maret 1949 yang tidak membosankan dan hanya terkesan ceremonial belaka.
Terbuka untuk umum, beberapa pengunjung museum bisa mendengarkan secara langsung dan bertanya kepada narasumber ataupun mendengarkan melalui radio. Belasan mahasiswa jurusan Ilmu Sejarah dari UNY sengaja hadir untuk mendengarkan talkshow radio. Tampaknya upaya Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta dalam menggiatkan masyarakat untuk kembali mencintai sejarah mulai mendapatkan perhatian, terbukti dengan setiap harinya pameran temporer ini selalu ramai dikunjungi.