Yogyakarta, Kegiatan Museum Mendongeng bersama Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) memecahkan rekor MURI. Melibatkan 1299 ABK dari 48 Sekolah Luar Biasa bersama Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) se-DIY dari target 1000 ABK ini tercatat MURI ke-9176, tidak tanggung-tanggung kegiatan yang merupakan rangkaian dari Vredeburg Fair 2019 “Prestasi tanpa Batas” ini mencatat rekor MURI Dunia pada Kamis (19/9/2019).
“Kegiatan spektakuler Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta dalam merangkul dan memberikan perhatian kepada anak-anak yang berkebutuhan khusus melalui dongeng ini akan tercatat dalam rekor MURI Dunia ke-9176” Sri Widayati selaku Senior Manager MURI mengungkapkan.
“Sebelumnya pernah tercatat rekor MURI dengan melibatkan pendongeng termuda, peserta terbanyak. Tetapi dengan peserta ABK terbanyak ini yang pertama, tentunya ada kendala tersendiri dalam menyampaikan pesan agar bisa diterima oleh anak berkebutuhan khusus” menambahkan.
Harapan disampaikan oleh Suharja selaku Kepala Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta melalui kegiatan mendongeng ini anak-anak menjadi lebih dekat tema-tema pahlawan, kebudayaan yang kita miliki. Cara penyampaian pesan moral melalui dongeng yang lucu dan menggunakan media yang bisa menarik perhatian anak-anak.
“Berawal dari keprihatinan anak-anak generasi sekarang yang tidak bisa lepas dari gadget ide ini tercetus. Sementara budaya mendongeng yang merupakan salah satu media luhur yang menjadi budaya orang tua menceritakan karakter, wawasan kebangsaan, identitas dan jatidiri kebudayaan kita yang bisa membentuk karakter kita sudah mulai memudar di masyarakat. Sehingga kita berupaya untuk merevitalisasi kembali budaya mendongeng untuk anak-anak.” menjelaskan alasan kegiatan mendongeng dengan melibatkan ABK di museum.