Ternate, 1 Agustus 2017. Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta bekerjasama dengan Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman (PCBM) dan museum-museum UPT Direktorat Jenderal Kebudayaan diantaranya Museum Kebangkitan Nasional , Museum Sumpah Pemuda, Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Museum Kepresidenan Balai Kirti, dan Museum Basoeki Abdullah menyelenggarakan Pameran Sejarah Perjuangan Bangsa. Pameran yang berlangsung selama lima hari 1-5 Agustus 2017 di Benteng Oranje, Ternate, Maluku Utara mengambil tema “Lima Abad Rempah-rempah Mengguncang Dunia”.
“Pameran ini bertujuan menginformasikan kepada khalayak luas mengenai sejarah perjuangan bangsa di Indonesia secara khusus terkait Kepulauan Maluku yang merupakan pintu gerbang masuknya bangsa asing dalam hal mencari rempah-rempah” disampaikan oleh Dra. Zaimul Azzah, M.Hum Kepala Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta mewakili ketua panitia.
Direktur PCBM Dr. Harry Widianto juga hadir meresmikan pameran yang dilaksanakan bersamaan dengan Pameran lain tentang Cagar Budaya yang berisikan informasi dan romantisme sajarah masa lalu, oleh 14 Unit Pelaksana Tehnis (UPT), 12 Balai Pelestarian Cagar Budaya dari seluruh indonesia, mulai dari Aceh hingga Ternate, Balai Konservasi Borobudur dan Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran, yang berlangsung di Jatilend Mall Ternate.
Walikota Ternate, Burhan Abdurahman berkesempatan melakukan pemotongan pita simbol telah diresmikannya Pameran Bersama Sejarah Perjuangan Bangsa dan terbuka untuk umum tanpa dipungut biaya.
Pameran Bersama Sejarah Perjuangan Bangsa “Lima Abad Rempah-Rempah Mengguncang Dunia” menyajikan pameran dengan didukung berbagai kegiatan publik diantaranya seminar dan Belajar Bersama di Museum yang diselenggarakan oleh Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman, Diskusi Pembentukan Karakter Bangsa oleh Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Lomba Melukis oleh Museum Sumpah Pemuda, serta berbagai permainan menarik seperti puzzle ataupun menulis teks proklamasi dengan meniru tulisan Bung Karno.
Dalam kesempatan ini Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta memamerkan koleksi senapan lantakan dan replika pistol VOC terkait dengan peristiwa masuknya Belanda ke Nusantara dalam pencarian rempah-rempah.