Purbakala di Indonesia mulai menapaki perkembangannya sejak didirikannya “Oudheidkundige Dienst in Nederlandsch-Indie” tanggal 14 Juni 1913, namun baru pada tahun 1953 Dinas Purbakala tersebut dipimpin oleh putra bangsa, yaitu R. Soekmono. Untuk memperingati 100 tahun berdirinya Dinas Purbakala tersebut, maka Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta bekerjasama dengan Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia Komda DIY-Jateng mengadakan pameran bersama, bertempat di Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta. Pameran ini dilaksanakan untuk lebih mensosialisasikan keberadaan benda-benda warisan nenek moyang kepada generasi penerus, supaya mereka lebih peduli dalam melestarikan benda-benda cagar budaya. Lebih khususnya, Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta sebagai media multifungsi yang mengemban misi pelestarian, penyajian, pemanfaatan dan pengembangan sejarah budaya berupaya untuk mengoptimalkan publikasi dan promosi museum. Adapun peserta pameran terdiri dari: Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta, BPCB DIY, BPCB Jateng, Balai Konservasi Borobudur, Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran dan Jurusan Arkeologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada. Pameran ini merupakan bunga rampai pertumbuhan purbakala selama 100 tahun. Adapun materi yang diangkat dalam pameran ini bersifat informative yang mempromosikan keberadaan institusi-institusi yang bergerak dalam bidang pelestarian warisan budaya. Diharapkan masyarakat umum di wilayah DIY dan generasi muda/pelajar khususnya dapat memahami tugas dan fungsi institusi pelestari budaya sebagai sumber informasi dalam dunia pendidikan, sehingga dapat memberikan inspirasi kepada generasi muda dalam perannya meneruskan perjuangan di masa yang akan datang.
Pameran 100 Tahun Purbakala 2-6 Juli 2013
- Post author:itaratnasari
- Post published:November 19, 2013
- Post category:Berita