You are currently viewing Museum Memikat 1.920 Siswa Cirebon
DCIM100GOPROGOPR0665.JPG

Museum Memikat 1.920 Siswa Cirebon

DCIM100GOPROGOPR0665.JPG

Museum adalah lembaga non profit yang bersifat permanen yang melayani masyarakat dan perkembangannya, terbuka untuk umum, yang bertugas untuk mengumpulkan, melestarikan, meneliti, mengkomunikasikan dan memamerkan warisan sejarah kemanusiaan yang berwujud benda dan tak benda beserta lingkungannya, untuk tujuan pendidikan, penelitian dan hiburan (International Council of Museum 2007).

Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta sebagai museum khusus perjuangan Indonesia yang memuat sejarah masa pertempuran Diponegoro hingga masa Orde Baru. Letak Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta sangat strategis yaitu di Titik Nol kilometer, meski dengan lokasi ini museum selalu ramai dikunjungi dan jumlah pengunjungnya juga tidak bisa dibilang sedikit, yaitu tembus lebih dari 450 ribu pengunjung di tahun 2017 lalu tidak membuat puas pengelola museum.

Terbukti masih banyak masyarakat khususnya generasi muda yang memang menjadi sasaran/target museum yang belum mengenal keberadaab Museum Benteng vredeburg. Melalui gagasan Sosialisasi Museum Bersama yang melibatkan Museum Sumpah Pemuda Jakarta, Museum Perumusan Naskah Proklamasi Jakarta dan Museum Basoeki Abdullah Jakarta menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Museum di Cirebon.

Kegiatan ini merupakan kegiatan kedua yang sebelumnya telah dilaksanakan kegiatan serupa pada bulan April 2018 lalu di Kebumen. Dengan sasaran 24 sekolah di wilayah Cirebon, Sosialisasi Museum Bersama ini dilaksanakan selama tiga hari dari tanggal 7-9 Mei 2018 dengan sasaran siswa SD-SMP-SMA sederajat.

Pada pelaksanaannya terbagi dalam empat tim yang terdiri dari penyuluh dari masing-masing museum peserta, masing-masing tim melakukan penyuluhan 2 sekolah setiap harinya selama tiga hari. Sebanyak 1.920 siswa mengenal lebih dekat dengan museum. Tidak jarang peserta masih sangat asing dengan keberadaan keempat museum yang bernaung di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Tetapi meskipun baru mengenal museum, mereka tampak antusias melalui jawaban kuisioner yang dilontarkan oleh penyuluh terhadap peserta terlebih peserta yang menjawab dengan benar akan mendapat doorprize dari museum.

Kesempatan ini dimanfaatkan baik oleh museum, melalui sosialisasi ini siswa dapat mengenal lebih jauh tentang museum, dan sekaligus sebagai sarana dalam pembentukan karakter para siswa sebagai generasi muda bangsa.