Yogyakarta, 26 Juni 2015 masih di sanggar Natya Lakshita Dance School milik seniman tari Didik Nini Thowok peserta Belajar Bareng Maestro (BBM) berkesempatan belajar koreografi berupa pengenalan gerakan dasar tari dan teknik pernafasan.
Gerakan dasar tari sengaja dikenalkan oleh mas Didik (begitu sapaan akrab maestro yang mempunyai nama asli Didik Hadiprayitno asal Temanggung yang lahir 13 November 1954). Tujuannya untuk menggali potensi dari 9 peserta BBM. Dari situ muncullah koreo yang berbeda dari masing-masing peserta dari 10 macam olah tubuh murni dari ciptaan mereka sendiri, kemampuan peserta didasarkan olah tubuh. Dari olah tubuh tersebut apabila diolah disesuaikan dengan dinamika, komposisi dan musik akan menjadi sebuah tarian.
Belajar koreografi hari kedua BBM ini peserta diampu oleh mas Didik sendiri dan dilanjutkan dengan mas Agung. Menurut mas Agung pria yang lahir 31 tahun yang lalu koreografi gerakan biasa dengan ekspesi yang berbeda akan menjadi suatu karakter yang berbeda. Menciptakan suatu ciri khas melalui karakter/gerakan dengan tidak meniru gerakan orang lain tetapi menciptakan gerakan sendiri. Penggabungan koreografi berbagai gerakan baik gerakan klasik, modern, bahkan hip-hop akan menciptakan sebuah karya yang unik.
Semangat peserta untuk terus menggali potensi diri melalui seni tari dalam kegiatan Belajar Bareng Maestro mengalahkan lapar dahaga para peserta yang sedang melakukan ibadah puasa Ramadhan.