Yogyakarta, 14 Februari 2016 Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta mengadakan Ngejam kedua pada bulan Februari ini yang turut mengundang komunitas-komunitas band anak muda. Acara ini dimulai pada pukul 10.00 hingga 17.00 WIB yang dipandu oleh Elisabeth Sutriningsih dan Clara Trismaya Emilia.
Ngejam kali ini bertema “Museum Bernyanyi” yang berarti untuk menghibur para pengunjung Museum Benteng Vredeburg dengan alunan lagu-lagu dari komunitas band anak muda, pihak Museum Benteng Vredeburg pun sangat bangga kepada generasi muda sekarang dapat mengapresiasikan lagu-lagu di Museum Benteng Vredeburg ini.
Acara ini dihadiri 8 band diantaranya BV band, Kick Project, Kakaktua, Archiblues, Superdice, Minicoustic, Angeline dan Dahsyat.
Sambutan pertama oleh Gunawan Haji selaku koordinator kelompok kerja teknis mewakili Kepala Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta menyampaikan ucapan terimakasih untuk band-band yang telah berpartisipasi dalam acara Ngejam ini. Gunawan Haji mengatakan “Ngejam ini sudah terlaksana 2 kali, bulan lalu Ngejam Koes Plus, dimaksudkan adanya Ngejam ini semoga komunikasi Benteng Vredeburg dengan pengunjung terjalin lebih baik, kami pun memberikan yang terbaik pula dengan hiburan menarik yaitu Ngejam ini, kita dapat bernyanyi bersama sambil berkeliling ke diorama-diorama untuk belajar dan mengetahui lebih dalam mengenai sejarah Indonesia”.
Pengunjung Museum Benteng Vredeburg pun dari datang dari berbagai pelosok, diantaranya Jambi, NTB, Malang, Ngawi, Bantul, Kediri, dan Solo ada yang dari sekolah dasar berkunjung untuk Study Tour bersama, ada yang berkunjung untuk melihat berbagai diorama disertai dengan cerita sejarah perjuangan pahlawan Indonesia.
Kesan pesan dari beberapa pengunjung pun sangat positif ada yang memberi masukan kepada pengunjung lain untuk menjaga kebersihan Museum Benteng Vredeburg agar lebih terjaga. Acara Ngejam ini pun bagi-bagi doorprize untuk para pengunjung Museum Benteng Vredeburg dengan berbgai pertanyaan dan kesan-pesan menarik untuk Museum Benteng Vredeburg.
Semoga acara ini dapat kembali dilaksanakan di Ngejem selanjutnya. Akhir acara ditutup dengan penampilan dahsyat band yang terdiri dari anak-anak sekolah dasar dengan lagu Yamko Rambe Yamko.