Jawa Tengah, 18 Agustus 2017. Bertempat di Balai Konservasi Borobudur, menindaklanjuti serah terima sebanyak 153 benda dari Direktorat PCBM kepada Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta pada 20 Juni 2017, Jakarta http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/mbvy/2017/06/21/153-koleksi-peninggalan-bawah-air-hibah-pcbm-menambah-jumlah-koleksi-museum-benteng-vredeburg-yogyakarta/
Melalui Berita Acara Serah Terima Benda Peninggalan Bawah Air No. 1663/E2/CB/2017 dan ditandatangani oleh R. Widiati, M.Hum selaku Kepala Sub Direktorat Pelestarian dan Dra. Zaimul Azzah, M.Hum selaku Kepala Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta. Sebanyak 153 benda dari Direktorat PCBM diserahkan ke Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta terdiri dari 100 buah keramik peninggalan bawah air hasil pengangkatan dari situs perairan Selat Gelasa, Provinsi Bangka Belitung. 1 Buah lonceng berbahan perunggu dari situs perairan Belitung Timur. 50 buah koin eropa hasil pengangkatan dari situs perairan Belitung Timur. Dan 2 meriam hasil pengangkatan dari situs perairan Belitung Timur.
1 Buah lonceng berbahan perunggu dari situs perairan Belitung Timur menyusul baru diserahkan ke Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta Rabu (16/8/2017) melalui Balai Konservasi Borobudur Jawa Tengah. Sebelum diserahkan ke museum, lonceng tersebut telah dikonservasi oleh Balai Konservasi Borobudur.
Tim kurator dan konservator beserta pimpinan Dra. Zaimul Azzah, M.Hum menerima benda Lonceng perunggu yang nantinya akan diangkat sebagai koleksi Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta. Diharapkan penambahan koleksi ini semakin mendukung terwujudnya peran museum sebagai sumber informasi sejarah perjuangan rakyat Indonesia di Yogyakarta.
