Yogyakarta, Selasa 30 juni 2015. Peserta BBM beserta Didik Nini Thowok diajak jalan-jalan ke tiga museum yang ada di sekitar titik nol kilometer. Berangkat pagi hari dari sanggar Natya Lakshita Dance School menggunakan dua mobil dan beberapa crew bersepeda motor, peserta BBM tiba di lokasi pertama yaitu Museum Keraton Yogyakarta. Peserta berkeliling museum ditemani pemandu dan dijelaskan tentang sejarah dari koleksi-koleksi yang dipamerkan di Museum Keraton.
Setelah selesai berkeliling di Museum Keraton, rombongan BBM Didik Nini Thowok mengunjungi Museum Sonobudoyo Yogyakarta yang terletak di sebelah utara Museum Keraton. Peserta berkeliling melihat seluruh koleksi yang ada di Museum Sonobudoyo. Hal yang menarik hati peserta saat melihat koleksi wayang kulit yang perawatannya hanya menggunakan bawang putih.
Siang harinya perjalanan dilanjutkan ke Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta. Diawali dengan melihat pemutaran profil museum diruang Pengenalan dan dilanjutkan berkeliling Diorama II, III dan IV dipandu oleh Budi Sanyoto, S.Pd,. Tampak antusias peserta mendengarkan penjelasan sejarah koleksi museum dan visualisasi sejarah berupa dome mengalahkan rasa lelah rombongan karena diselingi dengan candaan khas pemandu. Kebanyakan dari peserta baru pertama kali berkunjung ke Museum Benteng Vredeburg, peserta merasa kagum bagaimana bisa bangunan peninggalan Belanda yang usianya lebih dari 300 tahun masih terawat dengan baik dan sempurna. Semua itu karena kepedulian SDM museum yang sangat peduli akan sejarah dan budaya Indonesia sehingga perawatan dan pemanfaatan koleksi dan gedung tetap terpelihara dan bisa berguna bagi masyarakat dan generasi penerus bangsa.
Sebagai ungkapan terimakasih museum atas kunjungan rombongan peserta BBM dan Didik Nini Thowok diberikan cinderamata untuk seluruh rombongan.