Yogyakarta, Minggu (24/9) Dalam rangka mewujudkan salah satu misinya untuk mewujudkan peran museum sebagai media pendidikan non formal bagi pengembangan ilmu pengetahuan sejarah dengan nuansa edutainment, Museum Benteng Vredeburg mengadakan kegiatan Jelajah Malam Museum dengan tema “Pahlawan Idolaku”.
Sebanyak 150 peserta komunitas dan umum yang sudah mendaftarkan diri menjadi peserta ikut meramaikan kegiatan yang berlangsung dari siang hingga malam hari 14.00- 21.00 WIB. Sasaran peserta adalah pelajar, mahasiswa dan komunitas. Komunitas yang terlibat diantaranya adalah Komunitas Malam Museum, Komunitas Generasi Pesona Indonesia, Masyarakat Digital Indonesia, Roemah Toea, Magelang Tempo Doeloe, Magelang kembali, Guyub Seni, Djokjakarta 1945, dan Onthel Podjok.
Konsep “Triathlon Race” dipilih tim Jelajah Malam Museum, yakni peserta diajak ke tempat bersejarah dengan jalan kaki, naik jeep dan bersepeda, serta dilaksanakan secara berkelompok. Kegiatan dimulai pukul 14.00WIB dengan pelepasan peserta oleh Dra. Zaimull Azzah, M.Hum selaku Kepala Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta.
Keberadaaan anggota tiap kelompok diacak sehingga peserta yang asal sekolah atau komunitas tidak dalam satu tim. Tiap tim dijadwalkan kunjungannya dan diberikan tugas saaat di tiap-tiap pos. Untuk lebih memberikan semangat kepada para peserta, kegiatan ini dilaksanakan melalui format kompetisi.
Berawal dari Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta, tempat bersejarah lainnya yang dikunjungi oleh peserta Jelajah Malam Museum diantaranya : Museum Sasmitaloka Pangsar Sudirman, Museum Perjuangan, Museum Dewantara Kirti Griya.
Harapannya kegiatan ini dapat memberikan pemahaman mengenai fungsi dan tugas Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta serta dapat menanamkan nilai partriotisme dan nasionalisme kepada pelajar dan mahasiswa, khususnya peserta Jelajah Malam Museum.