Yogyakarta, Dalam pelaksanaan program kerjanya untuk memasyarakatkan museum dan memperkenalkan tempat-tempat bersejarah Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta menggelar kegiatan Jelajah Sepeda Wisata Sejarah dengan bekerjasama dengan Komunitas PODJOK (Paguyuban Onthel Djokjakarta). Kegiatan akan berlangsung selama 2 hari yaitu Sabtu 1 Desember 2018 dan Minggu 2 Desember 2018.
Pada hari Sabtu digelar kegiatan Pameran, Pasar Klithikan dan Kuliner, Saresehan dan Hiburan. Pada hari Minggu 2 Desember 2018, digelar tour sepeda mengunjungi tempat-tempat bersejarah antara lain Bekas Tempat Tinggal Ki Hadjar Dewantara yang sekarang menjadi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa, Museum Perjuangan Yogyakarta, Museum Monumen Pangeran Diponegoro Sasana Wiratama Tegalreja, dan Tugu Yogyakarta.
Kegiatan dibuka pada hari Sabtu, 1 Desember 2018 oleh Plt. Kepala Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta Dra. Zaimul Azzah, M.Hum. Kegiatan ini diikuti oleh 500 orang pecinta sepeda yang berasal dari berbagai daerah di luar Yogyakarta. Bahkan karena kecintaannya terhadap kegiatan sepeda, mereka ada yang datang dari Solo dan Kebumen dengan menggowes sepedanya dari tempat asal sampai ke Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta.
Dalam sambutannya, ketua komunits PODJOK (Munthowil) menyapaikan bahwa kegiatan semacam ini cukup menggemberikan bagi komunitas sepeda. Mereka merasa diberi tempat untuk berkreasi mengapresiasi museum dengan cara mereka. Demikian pula museum merasa memperoleh manfaat yang cukup besar dengan bersinergi dengan mereka. Melalui kemitraan PODJOK dan komunitas sepeda lainnya di luar daerah, akan mempermudah melibatkan mereka dalam berbagai kegiatan di museum.
Kegiatan ini juga memantik adanya minat kunjung ke museum. Mereka dapat berfoto-foto dalam foto boot yang dibuat oleh komunitas. Keberadaan pasar klithikan yang memiliki penggemar tersediri mampu menyedut pengunjung masu ke museum. Juga keberadaan sepeda-sepeda tua lainnya mampu mengundang para pecita sepeda untuk masuk ke museum. Artinya melalui kegiatan ini mampu menarik masyarakat untuk berkunjung ke museum. Kegiata Jelajah Sepeda wisata Sejarah dan kegiatna pendukung lainnya adalah undangannya untuk masuk ke museum, sedangkan kegiatan edukatif yang disajikan adalah menu sajiannya.