Yogyakarta, Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta kembali menggelar kegiatan Jelajah Malam Museum di bulan Agustus 2018 ini. Kegiatan dengan melibatkan 100 peserta yang telah melewati tahap seleksi oleh Komunitas Malam Museum (yaitu komunitas terkait yang bekerjasama dengan Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta).
Tidak membutuhkan waktu yang lama untuk mencari 100 peserta tersebut, terbukti masih saja panitia menyisihkan/menolak lebih dari 100 peserta lain yang ingin bergabung. Hal tersebut menjadi jawaban bahwa kegiatan Jelajah Malam Museum memiliki animo peserta yang sangat tinggi, padahal kegiatan ini sudah berjalan keenam kalinya di tahun 2018 dengan masing-masing peserta yang berbeda.
Kuota peserta sengaja dibatasi dan bersyarat, meskipun tetap saja gratis dan mendapatkan souvenir. Dengan melibatkan peran aktif dari Komunitas Malam Museum tahap perekrutan peserta hingga pelaksanaannya ditangani oleh mereka, dengan melibatkan tim kepanitiaan dari pengelola Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta tentunya.
Tidak jauh berbeda dengan kegiatan Jelajah Malam Museum sebelumnya, kegiatan ini dilaksanakan dari sore hingga malam hari di Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta. Yang paling istimewa untuk peserta, mereka dapat menikmati suasana malam hari di museum. Dikemas dengan konsep permainan edukatif yang terbagi atas beberapa kelompok kecil, untuk menjadi juara peserta harus berkompetisi antar kelompok dalam menyelesaikan tugas yang diberikan panitia.
Barakat Jubata sebagai pengisi acara kesenian dengan membawakan alusan lagu-lagu dengan iringan musik dari Bali pada sabtu malam (25/8/2018). Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta sengaja menampilkan kesenian-kesenian khas Nusantara dengan harapan mengajarkan kepada generasi muda bangsa untuk menjaga kelestarian kebudayaan Nusantara.