Prof. Djoko Soekiman tutup usia diusia 85 tahun (Jum’at 7 Juli 2017). Jenazah disemayamkan di Makam Keluarga Besar UGM Sawit Sari Depok Sleman hari ini Sabtu, 8 Juli 2017. Rumah duka di kompleks sekip tak pernah sepi dari orang-orang yang pernah beliau kenal sebagai ungkapan bela sungkawa.
Beliau dilahirkan di Jombang, Jawa Timur, 23 September 1931. Beliau merupakan putra R.S.Tjokrodihardjo. Tahun 1953 beliau menjadi mahasiswa Jurusan Sejarah yang waktu itu masih menjadi satu dalam Sastera, Pedagogik, dan Filsafat.
Semasa hidup beliau berperan aktif di dunia pendidikan dan forum kebudayaan, baik di dalam maupun luar negeri. Prof. Dr. Djoko Soekiman pernah menjabat Ketua Jurusan Arkeologi, Dekan Fakultas Sastra dan Keboedajaan selama tiga periode berturut-turut, 1971-1974, 1974-1977, dan 1977-1979. Beliau juga pernah menjadi Kepala Museum Sonobudoyo pada 1980-1986.
Dari perkawinan dengan Tatiek Sutarti, ia dikaruniai empat orang putra, Baskoro Sukratomo, Ken Respati Kartika Dewi, Diyah Tutuko Suryandaru, dan Winong Heru Astranto.
Peran beliau pada Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta di bidang sejarah sebagai inisiator dan kontributor materi sejarah diorama di Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta. Selain itu beliau juga sering menjadi narasumber selaku sejarawan beberapa kajian museum.