Yogyakarta, Dalam rangka mewujudkan program pelestarian budaya, khususnya pembinaan kesenian dan perfilman dan untuk mendorong pelaku seni mengoptimalkan perannya dalam upaya pelestarian (perlindungan, pengembangan dan pemanfaatan) kesenian di masyarakat, maka pemerintah memprogramkan Kegiatan Belajar Bareng Maestro (BBM).
Setelah melalui proses pendaftaran peserta, sesuai dengan SK No.30/SK/Dit.PKP/VI/2015 tentang Penetapan Hasil Seleksi Peserta Belajar Bareng Maestro Dalam Rangka Apresiasi Karya Seni Oleh Masyarakat Tahun 2015 menetapkan ada 75 (tujuh puluh lima) orang peserta yang lulus sebagai peserta BBM.
Adapun 75 peserta BBM terbagi di 4 tempat yaitu Jakarta, Bandung, Solo dan Yogyakarta dibawah asuhan Sang Maestro Tan Deseng, Irawati Durban, Nyoman Nuarta, Didi Nini Thowok, Supadminingtyas, Sam Udjo, Purwacaraka, Nasirun, Gilang Ramadhan, dan Aditya Gumay. Kegiatan BBM dilaksanakan dari tanggal 25 Juni- 4 Juli 2015 serentak di 4 kota.
Di Yogyakarta Sanggar Didik Nini Thowok (Natya Lakshita Dance School) yang bertempat di Green Plaza kav. 7 Jl. Godean Km. 2,8 Yogyakarta hari Kamis tanggal 25 Juni 2015, 9 peserta dari Banten, Bangka Belitung, Jawa Tengah, DKI Jakarta dan Sumatera Barat melakukan registrasi dihari pertama belajar ini.
Salah satu peserta dari Tegal Jawa Tengah (Hesti siswa kelas 12 SMA N 3 Tegal) menjelaskan alasannya mengikuti kegiatan BBM ini adalah untuk mengembangkan bakat serta keinginannya mendalami seni tarilah yang mendorongnya terus belajar dan berusaha mendapatkan ilmu dari Sang Maestro. Berawal dari kegiatan extra kurikuler Hesti belajar tari, dan prestasinya di bidang tari yang pernah Hesti raih diantaranya Juara II Pekan Seni Tegal Tahun 2011, 2012, dan 2014; Juara III FLSSN.