You are currently viewing Diorama Visualisasi Peristiwa Bersejarah-Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta

Diorama Visualisasi Peristiwa Bersejarah-Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta

Diorama adalah sajian pemandangan dalam ukuran kecil yang dilengkapi dengan patung dan perincian lingkungan seperti aslinya serta dipadukan dengan latar yang berwarna alami, pola atau corak tiga dimensi suatu adegan atau pemandangan yang dihasilkan dengan menempatkan objek dan tokoh di depan latar belakang dengan perspektif yang sebenarnya sehingga dapat menggambarkan keadaan yang sebenarnya. (http://kamusbahasaindonesi.org)

Secara keseluruhan diorama yang disajikan di Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta menceritakan peristiwa-peristiwa bersejarah di Yogyakarta sejak meletusnya Perang Diponegoro sampai dengan masa orde baru yang divisualkan dalam bentuk diorama Pencanangan P4 (Pedoman Pelaksanaan Pengamalan Pancasila) oleh Presiden Soeharto tahun 1974. Rangkaian cerita sejarah tersebut diwujudkan dalam dalam 55 buah diorama yang disajikan dalam 4 ruang pameran tetap.

Ruang diorama I menempati gedung M3 berjumlah 11 buah, ruang diorama II menempati M1 dan M2 sebanyak 19 buah, ruang diorama III menempati gedung E lantai I sebanyak 18 buah, dan ruang diorama 4 menempati gedung G lantai bawah sebanyak 7 buah.