You are currently viewing DARI JOGJA RI BERDAULAT – Pameran Peringatan Serangan Umum 1 Maret 1949

DARI JOGJA RI BERDAULAT – Pameran Peringatan Serangan Umum 1 Maret 1949

Tanggal 1 Maret 70 tahun yang lalu di Yogyakarta terjadi suatu peristiwa bersejarah yang telah memberikan kontribusi yang nyata yang menentukan nasib Negara Republik Indonesia. Proklamasi Kemerdekaan Indonesia telah dikumandangkan pada tanggal 17 Agustus 1945, namun Belanda masih ingin menguasai kembali negeri Indonesia tercinta. Kedatangan bangsa Belanda tersebut disambut dengan perlawanan oleh rakyat Indonesia. Perjuangan bangsa Indonesia berkobar dimana-mana.

Tujuannya hanya satu mempertahankan dan menegakkan Negara Republik Indonesia. Semangat mempertahankan kemerdekaan menjadi salah satu modal dari perjuangan bangsa Indonesia. Persatuan dan kesatuan yang memadukan segala komponen menjadi kekuatan yang dahsyat untuk menghadapi lawan. Kesetiaan terhadap cita-cita kemerdekaan, persatuan, pantang menyerah menjadi kekuatan yang ampuh.

Semangat perjuangan yang berkobar dalam mempertahankan kemerdekaan tercermin pada peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949 di Yogyakarta. Tentara Nasional Indonesia didukung oleh seluruh rakyat yang memadukan kekuatan militer, kekuatan politik, ekonomi dan psikologi untuk mendukung dan memperkuat perjuangan bersenjata dan akhinya memperkuat perjuangan diplomasi di forum internasional. Serangan balasan oleh TNI dan rakyat ini telah membuka mata dunia bahwa TNI masih memiliki kekuatan untuk menjaga dan menegakkan Proklamasi Republik Indonesia.

Keberhasilan serangan Umum 1 Maret 1949 tersebut perlu terus kita dalami oleh generasi muda untuk diwarisi dan diteladani nilai-nilai kejuangannya. Dengan kepercayaan terhadap kemampuan bangsa sendiri akan memberikan kekuatan dalam melaksanakan pembangunan sebagai perjuangan dalam mengisi kemerdekaan.

Dengan latar belakang nilai-nilai luhur dari peristiwa tersebut Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta sebagai museum khusus sejarah menyelenggarakan pameran untuk memperingati peristiwa bersejarah Serangan Umum 1 Maret 1949. Pameran ini menjadi agenda rutin setiap tahun bagi Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta.

Pameran berlangsung selama lima hari dari tanggal 1-5 Maret 2019 di teras Diorama II Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta. Diresmikan pagi hari ini (Jum’at 1 Maret 2019) setelah pelaksanaan Upacara Bendera di Monumen Serangan Umum 1 Maret 1949. Peresmian pameran ditandai pemotongan buntal oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) DIY, Kapolda DIY, Danrem 072, Gubernur AAU, Danlanal, Danlanut, Wakil Walikota, Unsur Forkopimda, Kepala Dinas Kebudayaan DIY, Ketua BPP PWK III Yogyakarta, dan para pejabat di lingkungan Pemda DIY.

Kegiatan ini berkolaborasi dengan pihak-pihak lain yang memiliki komitmen yang sama tentang Serangan Umum 1 Maret 1949. Mereka itu adalah Dinas Kebudayaan Yogyakarta, Komunitas Jogja 1945, Paguyuban Wherkreise, Korem 072 Pamungkas, dan lain-lain.

Pameran akan dikemas dengan menyajikan koleksi museum yang akan menceritakan tentang Serangan Umum 1 Maret 1949 yang didukung dengan kegiatan apresiasi publik seperti tearikal, Kirab Budaya, Pentas seni, dongeng sejarah, dan temu tokoh.

Harapannya semoga jiwa dan semangat peristiwa bersejarah ini dapat diwarisi dan dilestarikan oleh generasi Indonesia untuk membangun ibu pertiwi. Dari Jogja kita bakar semangat generasi muda untuk membawa Indonesia ke kejayaan di masa mendatang.