You are currently viewing Damai Indonesiaku Dalam Goresan Lomba Mewarnai dan Melukis 2018

Damai Indonesiaku Dalam Goresan Lomba Mewarnai dan Melukis 2018

Vredeburg, 18 Maret 2018. Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta sebagai museum khusus sejarah perjuangan nasional bangsa Indonesia yang mengemban misi sebagai pelestari nilai-nilai luhur kejuangan serta memiliki tugas untuk mengumpulkan, merawat, menyimpan, meneliti dan menyajikan benda-benda bukti material dari peristiwa sejarah dan memiliki fungsi sebagai sumber informasi, rekreasi, edukasi dan inspirasi kepada masyarakat khususnya pelajar.

Realisasi dari fungsi dan misi tersebut diantaranya dengan diselenggarakan berbagai kegiatan  anatara lain lomba-lomba, pameran baik temporer maupun kontemporer, ceramah/diskusi, festival dalam nuansa perjuangan.

Salah satu lomba yang merupakan agenda rutin Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta sekaligus dalam rangka memperingati Serangan Umum 1 Maret 1949 yang ke- 68 adalah Lomba Lukis dan Mewarnai bagi siswa siswi tingkat TK dan SD se propinsi DIY dengan judul “Damai Indonesiaku”.

Hal ini dimaksudkan sebagai usaha untuk menanamkan nilai-nilai kejuangan dan kepahlawanan kepada generasi muda khususnya para pelajar agar dapat memberi apresiasi kepada para pejuang yang telah rela mengorbankan baik jiwa, raga dan hartanya untuk mewujudkan satu tujuan Indonesia Merdeka. Kegiatan ini penting untuk secara berkesinambungan dilaksanakan sebagai upaya penanaman nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme sejak usia dini.

“Kegiatan ini diharapkan bisa memotivasi dan menumbuhkan semangat kejuangan kepada anak didik akan arti penting nilai-nilai kejuangan dan kepahlawanan serta untuk meningkatkan apresiasi anak didik akan keberadaan museum sehingga ada kegemaran untuk mengunjungi museum khususnya Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta sebagai Museum Sejarah Perjuangan Nasional” Dra. Zaimul Azzah M.Hum selaku Kepala Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta menjelaskan

“Generasi muda Indonesia perlu memahami sejarah kejuangan bangsa Indonesia agar senantiasa memiliki semangat juang guna membangun bangsa Indonesia dalam meraih masyarakat yang merdeka, berdaulat, adil, makmur dan sejahtera” imbuhnya.

Tujuan dari pelaksanaan lomba tersebut untuk memberikan wadah apresiasi seni kepada siswa-siswi TK dan SD sehingga menjadikan museum sebagai tempat pendidikan dan rekreasi ; Memotivasi dan menumbuhkan semangat juang kepada generasi muda khususnya siswa-siswi TK dan SD akan arti pentingnya nilai-nilai kejuangan dan kepahlawanan; dan Menumbuhkan sikap untuk gemar mengunjungi museum kepada siswa TK dan SD.

Dengan melibatkan 1.200 peserta Lomba Melukis dan Mawarnai yang dilaksanakan padahari Minggu tanggal 18 Maret 2018 di halaman dalam Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta. Mereka berlomba memperebutkan thropy dan uang pembinaan total hadiah belasan juta rupiah.

Melalui Surat Keputusan Dewan Yuri Nomor:515/E.10/KP/2018 tanggal 15 Maret 2018 dan dipertanggungjawabkan oleh Kepala Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta Dra. Zaimul Azzah, M.Hum dengan Dewan Yuri Andang Supriyadi, M. Sn(Ketua), Drs. Joko Maruto,M.Sn, wadino, S.Pd, Drs.Hartono, Subandi, S.pd, Mujiharjo, S.Sn menetapkan Juara-juara Lomba Lukis dan Mewarnai 2018.

Pengumuman Pemenang Lomba Mewarnai dan Melukis Tingkat TK-SD se-DIY Tema “Damai Indonesiaku” tanggal 18 Maret 2018.

 

Kategori A (Tingkat TK):

Juara I         : M. Amru K (TK Bhekti Manunggal)

Juara II        : Afino Zivana N.A (TK ABA Ketanggungan)

Juara III      : Danesha (TK ABA Dalem)

Harapan I   : Aydin Atiyah (TK ABA Bodon)

Harapan II : Abyan Adhyaksa (TK ABA Kepuh Wetan)

 

Kategori B (Tingkat SD Kelas 1-3):

Juara I         : Aroyah Nur Isnaeni (SD Muh Karangwaru)

Juara II        : Ferlina Yulia Ayu (SD N Sendangsari)

Juara III      : Moyro Ayasha (SD Pandangan Cepokojajar)

Harapan I   : Aisy Namia Putri (SDN Nogotirto)

Harapan II : Dimas Putra A (SD Pepen)

 

Kategori C (Tingkat SD Kelas 4-6):

Juara I         : Violet Kana Haya Naomi (SDN Brongkol Godean)

Juara II        : Ryo Naufal (SD Muh Wirobrajan 3)

Juara III      : Naomi Pancar E.P (SDN Baturan I)

Harapan I   : Yogya Mulya Widagdo (SDN I Pandowan, KP)

Harapan II : Adristi Yunia J (SDN Wates)

Dan sepuluh nominasi pada setiap kategorinya.