Curahan Hati “Razan Mohamad” Peserta BBM Didik Nini Thowok

Razan

Nama saya Razan Mohamad, saya lahir di Jakarta, 10 Maret 1998, saat ini saya naik ke kelas 12 di SMA Labschool Cibubur, saya tinggal di daerah Cibubur, saya mulai menari sejak saya menginjak kelas 1 SMP, di dalam program ‘Belajar Bersama Maestro’ saya mengambil salah satu maestro tari yang telah diakui kemampuannya baik dalam maupun luar negeri, Mas Didik Nini Thowok.

Menurut saya Mas Didik Nini Thowok adalah sosok seorang maestro yg tidak hanya terampil dalam teknik dan pengetahuan, namun Mas Didik pun mempunyai moral yang menurut saya sangat luar biasa, dengan gelar profesional yang selalu terucap dari mulut masyarakat, Mas Didik tetap tampil rendah hati dalam berinteraksi dengan masyarakat sekitar, beliau pun sangat menjunjung tinggi nilai budaya Indonesia dengan membantu melestarikan budaya dan mengedukasikannya ke generasi berikutnya.

Selama program Belajar Bersama Maestro ini berlangsung telah banyak pelajaran & pengalaman yang saya dan teman teman lainnya dapat, latihan intensif di selingi oleh karya wisata yang edukatif membuat kami dapat menyerap segala ilmu yang dapat kami ambil disana. Pelajaran baru yang berlimpah dikarenakan perbedaan genre dari masing masing peserta sehingga menimbulkan pertukaran budaya dari masing masing daerah, kerjasama tim antar teman teman 1 Indonesia memberika esensi tersendiri dalam program ini, bahwa kami dapat merasakan Bhinneka Tunggal Ika yang teraplikasi secara otomatis diantara kami. Lingkungan Yogyakarta yang nyaman pun membuat kami sejenak melupakan ibadah puasa kami menikmati suasana sejuk kota indah ini. Masyarakat nya pun tidak kalah memberikan kesan ramah yang membuat kami dapat merasa tenang beraktifitas disini.

Di program pertama Kemdikbud yang membantu fasilitas para siswa siswi yg ingin belajar dan mencari pengalaman dapat terbilang cukup baik, betapa saya merasakan manfaat dan progress hasil dari pembelajaran selama waktu yang terbilang sangat singkat yaitu 10 hari, namun masih banyak sekali lubang dengan berbagai macam ukuran yang perlu ditutup, sehingga jika program ini terus berlanjut akan terus berkembang dan dapat memberikan manfaat yang lebih berharga untuk generasi penerus bangsa di masa yang akan datang.