Bantul, Merti dusun sering disebut juga bersih dusun, hakikatnya adalah simbol rasa syukur masyarakat kepada Yang Maha Kuasa atas limpahan karunia yang diberikan-Nya. Karunia tersebut bisa berujud apa saja, seperti kelimpahan rezeki, keselamatan, serta ketentraman dan keselarasan hidup. Bahkan orang Jawa percaya, ketika sedang dilanda duka dan tertimpa musibah pun, masih banyak hal yang pantas disyukuri. Masih ada hikmah dan pelajaran positif yang dapat dipetik dari terjadinya sebuah petaka.
Kegiatan merti dusun juga dilaksanakan warga Nglampengan Temuwuh Dlingo Bantul. Berbagai kegiatan yang dilakukan antara lain membersihkan lingkungannya masing-masing, pentas seni, kenduri, pengajian dan pemutaran film dari Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta.
Kegiatan pemutaran film dilaksanakan pada tanggal 5 April 2017 bertempat di halaman balai dusun Nglampengan. Meskipun pada sore harinya hujan lebat disertai kilat dan petir namun hal itu tidak menyurutkan keinginan warga untuk nonton film. Keinginan warga tersebut memang sangat beralasan karena letak dusun tersebut berada di pegunungan seribu yang jauh dari keramaian dan minim hiburan.
Dengan diselingi pembagian doorprize warga Nglampengan menikmati tayangan Film “Angger Kinanti “ produksi Dinas Kebudayaan DIY dan film layar lebar dengan diawali pemutaran profil Museum Benteng Vredeburg sebagai pengenalan museum kepada masyarakat.