Yogyakarta, Dalam rangka memberikan gambaran tentang karakteristik dan keinginan pasar sebagai bahan acuan dalam menyusun program pemasaran wisata budaya ke depan, Deputi Bidang Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata menyelenggarakan Bimbingan Teknis pra-survey analisis data pasar budaya tahun 2016.
Kegiatan bimbingan teknis ini dilaksanakan pada tanggal 22-24 februari 2016 di Hotel Novotel Yogyakarta dan diikuti sebanyak 110 peserta dari dinas dan wakil daerah tujuan wisata (DTW), salah satu peserta dari Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta. Kegiatan yang diketuai Sofatul Islami ini mengundang narasumber dari Badan Pusat Statistik, tenaga ahli dari litbang Kementerian Pariwisata dan ITB Bandung.
Kegiatan dibuka oleh Kepala Bidang Data Pasar Wisata Budaya Kementerian pariwisata dan sambutan dari Kepala Dinas Pariwisata Yogyakarta.
Penyampaian materi dan tanya jawab terbagi atas empat sesi. Sesi pertama dengan materi “Gambaran data wisatawan nusantara dan metode survey 2014” yang disampaikan oleh Panca Oktianti, MM dari Badan Pusat Statistik. Dilanjutkan sesi kedua dengan materi “Pendataan potensi pasar wisata budaya” yang disampaikan oleh Barudin dari Badan Pusat Statistik. “Pemahaman terkait pengumpulan data wisata budaya” merupakan materi yang disampaikan oleh Drs. Isdaryono, M. Si dan sebagai penutup sesi keempat dengan materi “Kendala dan hambatan dalam pendataan wisatawan nusantara” oleh Dr. Cecep ucu Rachman.