Vredeburg, 16 Juli 2019 merupakan hari kedua sebagian besar pelajar mengawali belajar. Restu dari kedua orang tua tak luput mereka pinta saat berpamitan pagi tadi. Aroma seragam baru tercium seiring derap langkah sepatu baru memenuhi ruang Diorama. Kurang lebih seperti itu yang terasa pagi hingga siang hari ini di Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta.
Selasa minggu ketiga ini merupakan hari pertama Masa Orientasi Siswa (MOS) dilakukan. Hari ini Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta dikunjungi peserta MOS dari SMP 4 Yogyakarta, SMP Intischool Yogyakarta, SMK Kesehatan Cipta Bhakti Husada Yogyakarta, dan SMP Sanden Bantul.
Wajib Kunjung Museum telah dilakukan beberapa tahun terakhir ini, dan Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta seolah dipercaya menjadi destinasi utama dalam pembelajaran sejarah bagi sekolah-sekolah dari Daerah Istimewa Yogyakarta.
Pagi ini SMP 4 Yogyakarta berkunjung ke MBVY dalam rangka acara Pengenalan Lingkungan Sekolah yang dilakukan oleh 169 siswa bersama 15 guru pendamping, 12 mahasiswa KKN UNY dan 29 anggota OSIS SMP 4 Yogyakarta. Dikatakan Suharyanto salah satu guru SMP 4 Yogyakarta “Pengenalan Lingkungan Sekolah dilakukan selama 3 hari, hari pertama dan ketiga dilakukan indoor dan hari kedua outdoor. Kami memilih Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta sebagai tujuan Kegiatan Pengenalan Lingkungan agar siswa/siswi dapat lebih mengenal tentang sejarah dan lebih menyukai museum di era milenieal saat ini, selain itu juga siswa/siswi dapat belajar tentang seni budaya yang ada di museum ini”.
Kegiatan kunjungan ke museum merupakan program wajib dari Dinas Pendidikan dan Olahraga (DISPORA) meskipun bersifat wajib tetapi pelajar jogja sangat mengapresiasi kegiatan ini, terbukti tawa canda disela-sela keseriusan mereka terdengar riuh meramaikan Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta.
