You are currently viewing ___VROUWENTEHUIS___ rumah buat perempuan yang telah jatuh dalam kesengsaraan

___VROUWENTEHUIS___ rumah buat perempuan yang telah jatuh dalam kesengsaraan

vrouwentehuis1

Yogyakarta, November 2016. Seolah tiada henti mengulas koleksi Dr. Soetomo. Tokoh pendiri Budi Utomo yang lahir di Nganjuk-Jawa Timur  pada 30 Juli 1888 memiliki sejuta cerita dibalik ratusan dokumen asli yang tersimpan di Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta.

“Doeloe pernah dikabarkan initiatief perh. Moehammadijah tjabang Soerabaja akan mengadakan seboeah vrouwentehuis anak-negeri, oentoek menolong perempoean-perempoean jang djatoeh lantaran djadi korbanja perdagangan perempoean”

Penggalan kalimat tersebut merupakan salah satu berita yang dimuat di majalah mingguan Soloeh Rakjat Indonesia (2 November 1927). Majalah yang diterbitkan setiap hari rabu oleh Indonesische Studieclub-Soerabaja.

Seperti diberitakan 89 tahun yang lalu, pada tanggal 1 November 1927 di rumah paseban di Mesigit Plein, dimana vergadering dikunjungi beberapa priyayi bersama isterinya. Salah satunya Toean Boepati yang menjabat pada saat itu dengan Raden Ayunya. Dr. soetomo selaku spreker (juru bicara) dalam forum tersebut.

Tujuan didirikan vrouwentehuis adalah rumah buat perempuan yang telah jatuh dalam kesengsaraan (yang dimaksud adalah perempuan yang terjebak dalam dunia hitam). Dikhususkan di Surabaya, untuk memperbaiki citra bangsa dengan mengangkat derajat bangsa Djawa, dikatakan oleh Dr. Soetomo “Sebab Bangsa Europa mengukur derajatnya sesuatu bangsa dari Sarinah, Sarinem dan lain-lain hingga priyayi dan kaum terpelajar lainnya lantas dicampur derajatnya sebagai kaum rendahan”. Sehingga keberadaan vrouwentehuis bisa membantu pada ketentraman negeri.

vrouwentehuis2

Diceriterakan pula keadaan perempuan-perempuan saat itu oleh spreker kepada tuan Ziesel, seorang ambtenaar pensiunan yang mempunyai pengaruh besar di Buitenzerg. Diharapkan memberi nasehat agar dibicarakan dengan pembesar-pembesar negeri.

Keberadaan urusan vrouwentehuis dibantu oleh sociaal werk (pekerjaan yang berguna bagi pergaulan hidup), Moehammadijah, perhimpunan kaum perempuan Poetri Boedi Sedjati (menangani dalam urusan keuangan).