Yogyakarta, 19 Agustus 2015. Strategi pemasaran museum merupakan berbagai cara museum dalam mendorong masyarakat untuk berkunjung ke museum atau mendorong masyarakat untuk melakukan pengulangan kunjungan ke museum serta untuk memperluas area target pengunjung museum. Implementasi strategi pemasaran museum ini sangat penting sekali dilakukan oleh pengelola museum disesuaikan dengan kemampuan museum masing-masing baik secara SDM atau pendanaannya untuk meningkatkan jumlah kunjungan museum tersebut.
Untuk memahami pentingnya implementasi strategi pemasaran dan teknis pemasarn museum, Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta mengadakan seminar dengan tema : “Strategi Pemasaran Museum”. Pelaksanaan seminar ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para pengelola museum [ada khususnya dan stakeholder museum seperti anggota komunitas museum, mahasiswa, pelajar, guru dan instansi terkait.
Seminar strategi pemasaran museum berlangsung selama satu hari dengan menghadirkan tiga orang pembicara yaitu Dr. Bayu Sutikno, M.S.M selaku dosen Magister Ekonomi Pembangunan Universitas Gadjah Mada), Yulius Pribadi, SIP, M.Ikom selaku dosen Public Relations ASMI Santa Maria, Drs. Sumbo Tinarbuko, M.Sn selaku dosen Design Komunikasi Visual Institut Seni Indonesia Yogyakarta, dan Muntowil selaku ketua Komunitas Sepeda Onthel “PODJOK”. Dengan moderator Gareng Rakasiwi dan Isye Dewi serta dihadiri 150 peserta undangan dari kepala-kepala museum se-DIY, mahasiswa, pelajar, guru, anggota komunitas museum dan instansi terkait.