Kamis pagi masih terasa dingin menusuk tulang puluhan ASN Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta yang separuhnya sudah tak muda lagi tak menyurutkan mengikuti kegiatan Apel Pagi yang dilaksanakan secara luring pagi ini di halaman tengah museum (Kamis, 28/10/2021).
“Semangat baru memasuki kehidupan normal baru seirama dengan Peringatan Hari Sumpah Pemuda, ditandai dengan kembali dibukanya layanan kunjungan Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta, dimulai kembali masuk 100% dengan sistem WFO dan WFH tetapi tetap masuk piket. Semangat Sumpah Pemuda dapat kita terapkan sebagai ASN untuk menyemangati dalam rangka pengabdian pada Nusa dan Bangsa, kita sebagai pihak yang melayani masyarakat”. Tutur Gunawan Haji selaku edukator yang saat itu menjadi pemimpin Apel Pagi.
“Hal terkait layanan kunjungan museum selama kembali buka tiga hari ini berjalan lancar dan kondusif sesuai dengan SOP. Kunjungan dihari pertama sebanyak 98 orang, dan dihari kedua sebanyak 120 orang, yang terdiri dari sebagian pengunjung luar kota. Dapat diartikan masyarakat sudah mengapresiasi publikasi yang sudah dilakukan museum” Imbuhnya.
“Beberapa kegiatan akan dilaksanakan pada satu bulan kedepan dan diharapkan dapat terlaksanan sesuai rencana. Keterlibatan komunitas terus ditingkatkan serta perlunya perhatian lebih kenyamanan pengunjung disaat pengerjaan proyek revitalisasi museum misalnya untuk pengerjaan beberapa proyek dapat dilaksanakan saat hari bebas kunjunga.” Pungkasnya.
Suharja selaku Kepala Museum Benteng Vredeburg menambahkan tentang pemanfaatan WhatsappGroup (WAG) untuk saling berbagi materi yang didapat saat mengikuti pelatihan untuk diinformasikan ke yang lain. Disinggungnya tentang rencana keterlibatan 100 stake holder/ pemangku kepentingan dalam kegiatan ulang tahun Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta yang jatuh pada 23 November nanti.
Sementara Haris Budiharto selaku Kepala Tata Usaha mengingatkan kembali tentang PP No. 94 Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai dan pokok-pokok poin perubahannya serta sanksi pelanggarannya mengakhiri Apel Pagi.