Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta, Selasa (27/7/2021) menyelenggarakan Sosialisasi Penyusunan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) Baru Bulan Juli-Desember 2021. Acara yang diselenggarakan oleh bagian Kepegawaian ini dilaksanakan secara virtual pada pukul 10.00. Penyusunan SKP baru ini didasarkan pada Ketentuan Permenpan RB No. 8 Tahun 2021 tentang Sistem Manajemen Kinerja PNS.
Pipin Karlinasari, bagian Kepegawaian Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta menjelaskan bahwa tahun ini pegawai akan memiliki 2 SKP yakni SKP lama yang berlaku Januari-Juni 2021 dan SKP baru berdasarkan Permenpan RB yang berlaku bulan Juli-Desember 2021. Untuk SKP baru belum terdapat aplikasinya, sehingga di susun dalam format Microsoft Excell. Selain itu, aplikasi SKP baru juga tidak dibreakdown ke dalam sistem target capaian bulanan, namun langsung dituliskan dalam target capaian satu semester.
“Bedanya, di SKP yang lama hanya tinggal memasukkan angka-angka target karena uraian sudah tertulis dalam sistem, sedangkan SKP baru formnya kosong, angkanya berapa, indikatornya apa saja, kita sendiri yang tentukan” jelas Pipin.
Dalam Permenpan RB nomor 8 Tahun 2021 disebutkan bahwa sistem manajemen kinerja PNS bertujuan untuk menyelaraskan tujuan dan sasaran instansi/unit kerja/atasan langsung ke dalam Sasaran Kinerja Individu yang nantinya menjadi dasar pengukuran, pemantauan, pembinaan kinerja, dan penilaian kinerja serta tindak lanjut hasil penilaian kinerja. Pasal 6 Permenpan tersebut menyebutkan bahwa penyusunan rencana SKP dilakukan secara berjenjang dari pejabat pimpinan tinggi atau pejabat pimpinan unit kerja mandiri ke pejabat administrasi dan pejabat fungsional. Untuk menyelaraskan kinerja tingkat jabatan pimpinan tinggi ke jabatan di bawahnya serta pembagian tugasnya dilakukan dengan Matrik Peran Hasil.
“Matrix peran hasil adalah matrix yang membagi habis tugas pimpinan kepada karyawan. Pekerjaan Kepala Museum di turunkan ke Kasubag TU, kemudian dibagi habis pekerjaan tersebut ke seluruh karyawan di bagian Tata Usaha, Teknis, serta Jabatan Fungsional. Kemudian disusun SKP masing-masing pegawai”, papar Pipin.
Paparan sosialisasi SKP ini kemudian dilanjutkan dengan dengan praktek formulasi pengisian SKP baru yang dipandu oleh Mega Mandha Setyawan, pegawai bagian Perencanaan Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta. Menurut Mega, kelebihan dari SKP baru ini adalah SKP baru lebih bisa mengakomodir seluruh pekerjaan yang dikerjakan oleh pegawai dan lebih bisa mengukur hasil yang dicapai.