Yogyakarta, Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Barahmus ke-47 tahun 2018, yang jatuh pada tanggal 7 Agustus, Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta menggelar Pameran bersama BARAHMUS pada tanggal 9-13 Agustus 2018.
Dengan melibatkan peran serta museum-museum anggota BARAHMUS DIY, pameran ini akan menampilkan koleksi-koleksi unggulan dari museum se DIY yang sarat akan nilai-nilai luhur. Nilai luhur merupakan kekayaan sejarah budaya bangsa yang harus kita lestarikan. Di museum kita dapat belajar berbagai hal yang dapat bermanfaat bagi generasi muda untuk menyongsong masa depan.
Melalui koleksi museum diharapkan akan menumbuhkan akan meningkatnya apresiasi masyarakat terhadap benda-benda peninggalan sejarah masa lampau. Dengan tersajinya benda-benda koleksi unggulan dari museum peserta pameran kepada masyarakat, maka informasi koleksi yang memuat nilai-nilai luhur sejarah dan budaya akan diterima oleh masyakarat. Dengan demikian akar budaya bangsa sebagai memori kolektif bangsa Indonesia akan dapat ditemukan kembali. Akar budaya inilah yang nantinya akan melandasi adanya Wawasan Nusantara. Semua itu akan menjadikan Bangsa Indonesia menjadi bangsa yang berkarakter dan beridentitas secara mantap.
Pameran bersama ini akan digelar selama 5 hari di ruang tata pameran temporer Gedung E lantai II Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta. Diikuti 29 museum dari 36 anggota BARAHMUS, pameran ini mengangkat tema “Museum Sebagai Wahana Pendidikan Karakter”. Hal ini bukan tanpa alasan. Karena untuk dapat dimanfaatkan secara proporsional, sesuai dengan tugas dan fungsinya maka museum harus terlebih dahulu benar-benar mendapatkan tempat di hati masyarakat. Dengan mendapatkan tempat di hati masyarakat, tentunya museum akan memiliki nilai dalam kehidupan masyarakat. Dengan landasan pengetahuan bahwa keberadaan museum adalah berharga dan bernilai dalam kehidupan masyarakat, maka diharapkan akan dimanfaatkan oleh masyarakat.
Pameran ini dibagi menjadi tiga sub tema yaitu Museum Sebagai Pelestari Budaya, Museum Sebagai Pelestari Benda Bersejarah, dan Museum Sebagai Media Penunjang Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
Pameran yang diresmikan pagi tadi oleh Ketua BARAHMUS DIY Prof.Dr. Suratman Worosuprojo Msc pagi tadi (9/8/2018). Disampaikan disela-sela tamu undangan yang dihadiri kepala-kepala museum anggota BARAHMUS DIY “Terimakasih kepada Museum Benteng telah menyatukan museum-museum kembali,menjadi event kerjasama yang utama antara museum-museum DIY. Kami di Yogyakarta penuh dengan nilai-nilai peradapan budaya, peristiwa-peristiwa bersejarah cikal bakal NKRI, dengan ini maka kehadiran museum ini menjadi hal yang penting bagi DIY bahkan menjadi saksi sejarah dunia. Maka kita harus bangga menjadi bagian dari museum”
Pameran bersama museum anggota BARAHMUS DIY ini diharapkan dapat menjadi media bagi museum untuk mempublikasikan koleksinya sehingga nantinya masyarakat khususnya generasi muda dapat memanfaatkan museum sebagai media pendidikan non formal. Melalui pameran yang menarik dapat menggugah dan meningkatkan minat masyarakat untuk mengunjungi museum.