Senam merupakan salah satu olahraga yang digemari masyarakat karena senam tidak membutuhkan alat bantu khusus atau lapangan dan dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja.
Senam adalah suatu aktivitas yang sangat baik untuk mengoptimalkan pertumbuhan tubuh. Gerakan di dalam senam merangsang perkembangan, kekuatan dan daya tahan otot dalam seluruh bagian tubuh.
Senam bisa dilakukan kapan saja tentunya sulit bagi karyawan, terlebih yang bekerja melayani masyarakat. Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta contohnya, jam operasional museum sendiri dari hari selasa-minggu dan hanya libur/tutup pada hari senin dan hari raya.
Dapat diartikan karyawan-karyawatinya harus selalu siap dalam melayani pengunjung, dalam hal ini tidak menutup hanya pengunjung museum saja. Tamu-tamu kantor kedinasan, beragam kegiatan yang pelaksanaannya memerlukan proses panjang dan tak jarang tumpang tindih. Disini karyawan-karyawati selaku pengelola museum harus pandai mengatur jadwal dan tentunya daya tahan tubuh harus extra kuat dan sehat.
Oleh karena itu dibutuhkan olahraga yang bisa meregangkan otot-otot selepas sepekan beraktivitas. Olah raga senam dipilih, selain mudah dan tanpa alat juga bisa dilakukan siapapun semua umur dan dimanapun. Pimpinan Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta sangat mendukung olah raga ini, dengan catatan dilakukan pada hari Jum’at pagi, hari yang sudah lazim tentunya buat berolah raga. Selain dari karyawan-karyawati museum, tak jarang pengunjung museum juga diajak bersenam pagi.
Tampak antusias karyawan-karyawati museum dalam mengikuti senam pagi hari ini (Jum’at , 9/2/2018) gerakan instruktur diikuti peserta senam. Tak jarang instruktur mempraktekkan gerakan-gerakan aneh sehingga memicu gelak tawa peserta. Riuh, riang peserta semakin membuat otot dan pikiran rilex.
