Yogyakarta, 20 Mei 2015 pembukaan Pameran Temporer Museum Perjuangan “Museum Perjuangan Expo Tahun 2015” diresmikan. Kegiatan Perjuangan Expo 2015 dengan tema “Ekspresi Cinta Negeri” berlangsung dari tanggal 20-26 Mei 2015 di Museum Perjuangan Jalan Kolonel Sugiyono 24 Yogyakarta yang merupakan museum unit II dari Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta.
Event yang dimulai dari tahun 2011 ini merupakan kegiatan rutin tahunan bertujuan memberikan wadah bagi masyarakat dan komunitas pecinta museum untuk mengapresiasi museum dalam berbagai kegiatan. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 1928.
Dalam sambutan pembukaan pameran oleh Kepala Museum Benteng Vredeburg Dra. Zaimul Azzah, M.Hum menyampaikan “Hari ini, seratus tujuh tahun yang lalu, peristiwa besar tongak sejarah perjuangan bangsa Indonesia terjadi. Tepatnya tanggal 20 Mei 1908, di Jakarta berdiri organisasi modern pertama di Indonesia. Organisasi tersebut menjadi tempat tumbuhnya embrio kebangsaan Indonesia. Selanjutnya melalui kongres-konggresnya semangat nasionalisme itu terus berkembang dan menginspirasi munculnya organisasi-organisasi lain, yang kemudian mengkristal dalam perjanjian luhur Sumpah Pemuda pada dua dasa warsa kemudian. Sumpah Pemuda yang digemakan pada tanggal 28 Oktober 1928 menjadi pijakan yang kuat untuk terwujudnya persatuan dan kesatuan banga-bangsa di Nusantara”.
Nasionalisme yang embrionya muncul dalam Organisasi Budi Utomo dan kemudian mengkristal pada ikrar Sumpah Pemuda, menjadi roh semangat perjuangan menuju kemerdekaan dan kedaulatan NKRI dimasa-masa selanjutnya. Sejarah selalu berjalan dalam rangkaian tiga dimensi waktu, yaitu dulu (past), kini (present), dan yang akan datang (future). Ketiganya merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Tidak ada hari ini tanpa hari kemarin, dan tidak ada hari esok tanpa hari ini. Namun hari kemarin hanya akan berupa potret usang tanpa makna, jika tidak dipentaskan kembali dan dimaknai kembali dengan pemikiran-pemikiran masa kini. Melalui pameran museum yang telah disiapkan, Museum Perjuangan Expo Tahun 2015, berusaha mementaskan kembali peristiwa sejarah masa lalu yang dapat dipakai sebagai media membuka kembali pengalaman kolektif bangsa Indonesia. Juga melalui kegiatan-kegiatan pendukungnya, Museum Perjuangan Expo 2015 ingin mengajak para partisipan yang terdiri dari komunintas-komunitas yang bergerak dalam bidang seni, kuliner, kerajian, dan pecinta sejarah juga masayarakat lain pengunjung museum untuk dapat mengekspresikan bagaimana mencintai negeri ini, imbuh Ibu Azzah.
Kegiatan Perjuangan Expo 2015 diresmikan oleh Walikota Yogyakarta Drs.Haryadi Suyuti yang juga menyambut baik kegiatan ini, harapan beliau melalui kegiatan ini mampu meningkatkan respon minat anak dan orang tua agar berkunjung ke museum.