Dalam rangka memperingati hari Pendidikan Nasional pada tanggal 2 Mei 2015 Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta melaksanakan salah satu kegiatan talk show radio dengan tema “Museum dan Pendidikan Sejarah”. Kegiatan berlangsung on air di Radio Sonora Yogyakarta (97,4FM) pukul 10.00-11.00 WIB.
Acara talk show radio dengan menghadirkan tiga narasumber. Drs. Sardiman A.M, M.Pd (Universitas Negeri Yogyakarta); Tri Lestari S.Pd, M.Pd (SMA N 1 Pleret); dan Budi Sanyata S.Pd (Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta).
Tri Lestari, S.Pd, M.Pd menyampaikan “Guru harus menyiapkan modul, rencana, dan tahapan kunjungan ke museum. Bagi sekolah yang jauh dari museum yang perlu diperhatikan bagaimana cara untuk menuju museum, ini merupakan kendala yang cukup menantang bagi guru sejarah. Masuk museum murah, namun perlu persiapan matang bagaimana para siswa dapat berangkat bersama tanpa resiko. Program wajib kunjung museum membantu bagi guru sejarah untuk melakukan lobi kepada kepala sekolah untuk menyediakan bus untuk berkunjung ke museum di luar fasilitas dinas kebudayaan”.
Menurut narasumber dari Universitas Negeri Yogyakarta Drs. Sardiman A.M.,M.Pd “Pembelajaran sejarah ada 2 fungsi. Pertama,yaitu pendidikan moral, sudah difasilitasi Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta melalui koleksi dan kegiatan yang terkait dengan pendidikan karakter. Kedua, pendidikan kecerdasan, bagaimana memahami sejarah agar kritis sehingga dapat memecahkan masalah. Guru sejarah juga ditantang untuk menyajikan pembelajaran sejarah dengan kreatif dan kontekstual. Museum diharapkan mampu menjadi pusat riset sejarah. Agen wisata juga dihimbau untuk mengarahkan rombongan untuk melakukan kunjungan ke museum”.
Budi Sanyata S.Pd selaku staf edukator Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta menyampaikan “Indonesia memang tidak dijajah secara fisik seperti pada masa lalu namun sekarang ini tantangan bagi pelajar untuk perang melawan kebodohan, kemiskinan. Kita sudah tidak dijajah secara fisik maka kemerdekaan marilah kita isi. Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta adalah tempat yang tepat untuk dijadikan wahana intropeksi. Kami berterima kasih kepada para guru dan pelaku wisata yang telah berkunjung ke Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta. Harapan kami ke depan Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta dapat menjadi wahana pembelajaran sejarah bagi generasi muda”.