Yogyakarta, Dinas Kebudayaan DIY bekerjasama dengan Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta menggelar pameran berjudul ‘Jejak Sejarah Yogya Kembali-Belajar dari Sejarah untuk Mengukir Sejarah’ di Gedung E lantai 2 Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta, selama lima hari (13-17 Juli 2017) dan terbuka untuk pengunjung museum.
Pameran ini memamerkan benda-benda sejarah rakyat Yogya pada masa kemerdekaan, sebanyak 76 buah koleksi milik Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta, dan Monumen Jogja Kembali berupa patung, mata uang ori, replika baju TRM, pedang, dan beberapa koleksi pendukung .
Pameran diresmikan dan dibuka oleh Wakil Kepala Dinas Kebudayaan DIY Singgih Raharjo SH MED. Pameran ini diselenggarakan dalam rangka memperingati ‘Peristiwa Yogya Kembali’ 29 Juni 1949 dalam mempertahankan kemerdekaan NKRI.
Bersama Kepala Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta Dra. Zaimul Azzah, M.Hum meresmikan pembukaan pameran “Jejak Sejarah Jogja Kembali” dengan pemotongan buntal.
Lomba lukis dengan media caping akan diselenggarakan hari Minggu (16 Juli 2017) sebagai rangkaian kegiatan pameran. Dengan target peserta sebanyak 250 orang dari masyarakat umum. Media caping dipilih untuk merefleksikan kekuatan utama perjuangan gerilya adanya persatuan antara gerilyawan TNI dengan masyarakat desa yang mayoritas petani. Yang natinya caping hasil lukisan peserta akan didistribusikan untuk masyarakat diutamakan para pengayuh becak disekitar jalan Malioboro.