Yogyakarta (19/2/2017). Museum adalah suatu institusi permanen yang melayani kebutuhan publik, sifatnya terbuka dengan cara melakukan usaha pengoleksian, mengkonservasi, meriset, mengomunikasikan, dan memamerkan benda nyata kepada masyarakat untuk kebutuhan studi, pendidikan, dan hiburan.
Keberadaan museum harus dapat dimanfaatkan bagi masyarakat secara luas. Oleh karena itu museum harus mampu memberi informasi kepada masyarakat melalui berbagai media. Salah satunya melalui kegiatan “Ngejam di Museum”. Hal ini dilakukan dengan tujuan memberikan wadah apresiasi seni kepada generasi muda untuk mengekspresikan diri dalam seni musik sekaligus menambah suasana hangat dan nyaman bagi seluruh pengunjung yang datang.
Hari Minggu merupakan hari yang tepat mengajak teman-teman dan sanak saudara untuk berkunjung ke museum terbukti dari banyaknya pengunjung yang berasal dari luar kota antara lain Solo, Semarang, Tasik, Bandung, dll. Kegiatan dengan tema “Bernyanyi untuk Negeri” mendapatkan banyak apresiasi dari pengunjung salah satunya Bapak Sayup pengunjung asal Bandung yang ikut bergabung dan bernyanyi bersama di atas panggung.
Kegiatan ini dimeriahkan oleh performa dari enam group band lokal diantaranya Stupa Band, Suara Minoritas, The Mastha, Whatever Band, Lavatori dan Merpati Muda Band. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini para pengunjung museum dari berbagai kalangan agar semakin mencintai museum dan menumbuhkan semangat juang dengan menghasilkan karya-karya positif untuk negeri tercinta Indonesia.
(rep: Rr.Candraningtiyas/Mahasiswa Prodi Public Relations ASMI Santa Maria Yogyakarta)