Yogyakarta- Seiring perkembangan zaman yang semakin maju dari masa ke masa, maka kemajuan informasi dan teknologi sangat diperlukan. Hal ini sungguh berdampak dan semakin terasa membawa perubahan terhadap kehidupan manusia. Tanpa disadari perkembangan teknologi informasi semakin mempengaruhi hidup manusia.
Salah satu layanan berbasis web yang paling diminati masyarakat adalah situs media sosial. Media sosial memungkinkan penggunanya untuk mengekspresikan diri dengan cara berbagi, berkomunikasi dengan pengguna media sosial lain dalam ikatan sosial secara virtual.
Dengan mengikuti perkembangan teknologi saat ini, pengelola Museum Benteng Vredeburg menyadari akan pentingnya peran media sosial yang digunakan untuk menjalin hubungan yang baik dalam berkomunikasi dan menjaga eksistensi dirinya.
Museum yang berlokasi di Jl. Jend. A. Yani no 6 Yogyakarta terus berupaya mempertahankan eksistensinya dalam memberikan informasi, edukasi, memelihara budaya dalam meningkatkan pengetahuan tentang sejarah negara Indonesia. Pengelolaan media sosial merupakan salah satu cara untuk meningkatkan jumlah pengunjung, meningkatkan citra positif dan memperkenalkan sejarah lebih luas cakupannya. Karena itu, media sosial dapat dilihat sebagai fasilitator online yang menguatkan hubungan antarpengguna sekaligus sebagai sebuah ikatan sosial.
Media sosial yang digunakan bukan semata-mata pencitraan, melainkan juga adanya komunikasi timbal balik dan saling pengertian antara organisasi dan publik. Media sosial yang digunakan Museum Benteng Vredeburg salah satunya instagram yang digunakan untuk berkomunikasi dengan publik baik yang berasal dari internal maupun eksternal, untuk membangun hubungan yang positif dan secara konsisten menyelaraskan capaian organisasi dengan harapan publik.
Instagram diyakini mampu menjalin relasi yang dekat dengan publik dengan nama akun museum.benteng.vredeburg maka setiap orang yang memiliki aplikasi tersebut mampu dengan mudah melihat foto-foto yang diupload dan dapat melihat kegiatan apa saja yang dilakukan disana.
Tidak sedikit pengunjung yang mengupload foto-foto mereka dan menandai ke akun museum.benteng.vredeburg karena memang diakui bahwa Museum Benteng Vredeburg merupakan tempat yang memiliki spot foto yang bagus dengan pelataran yang luas dan hijau ditambah dengan bangunan kuno yang kental dengan sejarah yang membuat hasil foto semakin baik.
Bangunan Benteng Vredeburg sendiri sudah instagramable didukung dengan diorama yang apik membuat pengunjung seolah wajib mengabadikan moment kunjungannya dengan berfoto dan secara tidak langsung unggahannya ke akun media sosial menjadi viral di media. Hal tersebut sangat menguntungkan pihak museum terlebih penulisan diskripsi foto/caption yang menarik mampu memikat wisatawan lain untuk berkunjung dan atau kembali mengunjungi Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta.
(rep: Rr.Candraningtiyas/Mahasiswa Prodi Public Relations ASMI Santa Maria Yogyakarta)