Yogyakarta (Sabtu 26/11/2016). Keberadaan museum harus dapat dimanfaatkan bagi masyarakat. Oleh karena itu museum harus mampu memberi informasi kepada masyarakat melalui berbagai media. Salah satu upaya yang dilakukan museum adalah melalui kegiatan “Ngejam di Museum”. Hal ini dilakukan dengan tujuan: memberikan wadah apresiasi seni kepada generasi muda untuk berekspresi dalam seni musik, menumbuhkan sikap untuk berkunjung dan belajar ilmu pengetahuan di museum, memberikan ruang dan waktu terhadap pengunjung untuk mengapresiasi museum.
Diharapkan dari sekian banyak pengunjung museum yang sebagian besar adalah kaum muda pelajar dan mahasiswa agar semakin mencintai museum dan menumbuhkan semangat jiwa patriotisme melalui karya-karyanya untuk negeri.
Dengan mengusung tema “Ramai Riang Ramah Museumku” diharapkan museum harus selalu instropeksi, mengevaluasi diri dan selalu berbenah diri demi pengembangan museum itu sendiri sehingga masyarakat akan selalu dengan sukarela dan bersuka hati berkunjung ke museum.
Diramaikan tujuh group band lokal diantaranya Interstellar, Suara Minoritas, Annabel, Lavatori, Prisos, Fixie, dan Black Roses.