Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta memperingati Hari Ibu dengan menyelenggarakan talk show radio bertemakan “Dengan Semangat Hari Ibu Kita Tingkatkan Kualitas Perempuan Indonesia”. Talk show tersebut menghadirkan tiga narasumber dari Balai Pelestarian Nilai Budaya Yogyakarta (BPNB), Kowani dan Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta. Yustina Hastrini Nurwanti, SS dari BPNB Yogyakarta menyampaikan bahwa Konggres Perempuan Pertama Indonesia di Yogyakarta yang berlangsung tanggal 22-25 Desember 1928 dilatarbelakangi oleh semangat Sumpah Pemuda 1928. Konggres tersebut menghasilkan keputusan sebagai berikut: mendirikan badan federasi bersama yang dinamakan PPPI, menerbitkan surat kabar, mendirikan studyfond untuk menolong gadis–gadis yang tidak mampu, medirikan pendidikan Kepanduan Putri, mencegah perkawinan usia dini, mengirimkan mosi kepada pemerintah agar segera diadakan dana bagi janda dan anak–anak, tunjangan pensiun jangan dicabut serta sekolah–sekolah putri diperbanyak. Selanjutnya setiap tanggal 22 Desember diperingati sebagai Hari Ibu. Menurut Dra. Yayuk Herawati, MM dari Kowani, bahwa pada kongres-kongres perempuan berikutnya memutuskan untuk melebur menjadi Kowani (Kongres Wanita Indonesia). Bidang yang dikerjakan oleh kowani pada khususnya untuk memajukan dan meningkatkan kualitas hidup perempuan melalui pendidikan formal dan non formal. Selanjutnya Muri Kurniawati, SIP, MA dari Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta menyampaikan bahwa museum adalah media yang menghubungkan masa lalu, kini dan esok. Melalui kunjungan ke museum sejarah, kita dapat mengenal karakter tokoh-tokoh nasional misalnya RA. Kartini. RA Kartini adalah pejuang emansipasi wanita, melalui perjuangan RA Kartini tersebut perempuan Indonesia dapat memperoleh pendidikan yang berguna bagi peningkatan kualitas hidup.
TALK SHOW HARI IBU
- Post author:itaratnasari
- Post published:December 27, 2013
- Post category:Berita